Polrestro Jakbar dirikan tenda sementara tampung pengungsi Gang Venus
19 Mei 2020 15:15 WIB
Tenda pengungsian yang berfungsi sebagai posko kebakaran warga terdampak kebakaran Gang Venus, Jalan Jembatan Besi II, Tambora, Jakarta Barat, Selasa (19/5/2020). (ANTARA/Devi Nindy)
Jakarta (ANTARA) - Polres Metro Jakarta Barat mendirikan tenda sementara di pinggir jalan untuk menampung pengungsi kebakaran dari Gang Venus, Jalan Jembatan Besi II, Tambora, Jakarta Barat.
Tenda penampungan sementara, yang juga berfungsi sebagai posko kebakaran, didirikan di pinggir jalan raya, dengan alasan untuk mencegah penularan COVID-19 antar pengungsi.
Baca juga: Sudinsos Jakbar siapkan sejumlah posko pengungsi kebakaran Gang Venus
Baca juga: Ratusan rumah di Gang Venus hangus akibat korsleting
Baca juga: Kebakaran menjalar pemukiman padat penduduk di Gang Venus
"Sengaja kami taruh di pinggir jalan, karena bahaya COVID-19. Kalau di dalam gang, dikhawatirkan warga yang padat, tertular wabah Corona," ujar Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Audie Latuheru di Jakarta, Selasa.
Saat ini, pihaknya tengah berkoordinasi dengan Pemerintah Kota Jakarta Barat untuk mempersiapkan tempat pengungsian yang layak dan sesuai dengan protokol kesehatan.
Terdapat tiga posko pengungsian sementara. Pertama di pinggir Jalan Jembatan Besi II, kedua di rumah dinas Lurah Jembatan Besi, dan satu posko Kantor Kelurahan Jembatan Besi.
Kurang lebih sebanyak 700 jiwa terdampak kebakaran dan kehilangan tempat tinggal.
Untuk meringankan beban pengungsi, Polres Metro Jakarta Barat mendatangkan program "Warteg Gratis" dengan membagikan makanan siap saji.
"Sementara kami siapkan makanan siap saji terlebih dahulu untuk warga yang tidak puasa. Sisanya nanti makanan siap saji ketika buka puasa," ujar Audie.
Tenda penampungan sementara, yang juga berfungsi sebagai posko kebakaran, didirikan di pinggir jalan raya, dengan alasan untuk mencegah penularan COVID-19 antar pengungsi.
Baca juga: Sudinsos Jakbar siapkan sejumlah posko pengungsi kebakaran Gang Venus
Baca juga: Ratusan rumah di Gang Venus hangus akibat korsleting
Baca juga: Kebakaran menjalar pemukiman padat penduduk di Gang Venus
"Sengaja kami taruh di pinggir jalan, karena bahaya COVID-19. Kalau di dalam gang, dikhawatirkan warga yang padat, tertular wabah Corona," ujar Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Audie Latuheru di Jakarta, Selasa.
Saat ini, pihaknya tengah berkoordinasi dengan Pemerintah Kota Jakarta Barat untuk mempersiapkan tempat pengungsian yang layak dan sesuai dengan protokol kesehatan.
Terdapat tiga posko pengungsian sementara. Pertama di pinggir Jalan Jembatan Besi II, kedua di rumah dinas Lurah Jembatan Besi, dan satu posko Kantor Kelurahan Jembatan Besi.
Kurang lebih sebanyak 700 jiwa terdampak kebakaran dan kehilangan tempat tinggal.
Untuk meringankan beban pengungsi, Polres Metro Jakarta Barat mendatangkan program "Warteg Gratis" dengan membagikan makanan siap saji.
"Sementara kami siapkan makanan siap saji terlebih dahulu untuk warga yang tidak puasa. Sisanya nanti makanan siap saji ketika buka puasa," ujar Audie.
Pewarta: Devi Nindy Sari Ramadhan
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2020
Tags: