Jakarta (ANTARA News) - Ani Yudhoyono membuka konser anak berkebutuhan khusus yang digelar oleh Solidaritas Istri Kabinet Indonesia Bersatu (SIKIB) bekerjasama dengan Departemen Kesehatan di Ruang Flores, Hotel Borobudur, Jakarta, Kamis malam.

Konser anak berkebutuhan khusus menghadirkan Tari Saman oleh anak bertalenta khusus Yayasan Pendidikan Anak Cacat (YPAC), permainan angklung oleh anak-anak pengidap `down syndrome`, serta acara utama konser piano anak berkebutuhan khusus dari Korea Selatan, Hee Ah Lee.

Hee Ah Lee sejak lahir hanya memiliki empat jari dan mengidap `ectrodoctyly`, atau dikenal dengan sindrome capit lobster. Hee Ah Lee berhasil menunjukkan kekuatan keyakinan dengan kemampuannya bermain piano. Pada usia 23 tahun, ia sudah mengadakan 17 kali pertunjukan di berbagai negara.

Menurut ketua panitia konser, Amdani Hendarman Supanji, konser anak berkebutuhan khusus itu diadakan untuk memberi inspirasi kepada orang tua, terutama yang memiliki anak berkebutuhan khusus, agar anak mereka pun bisa berkembang dan memiliki cita-cita.

Konser itu juga diadakan untuk menggalang dana bagi pusat-pusat rehabilitasi atau yayasan yang membina anak-anak berkebutuhan khusus.

Pada acara itu, Menteri Kesehatan Siti Fadilah Supari, memberikan sumbangan dari Departemen Kesehatan kepada tujuh panti atau yayasan anak berkebutuhan khusus.

Anak berkebutuhan khusus adalah anak dengan karakteristik khusus yang berbeda dari anak pada umumnya tanpa selalu menunjukkan pada ketidakmampuan mental, emosi, atau fisik.

Anak yang termasuk golongan itu adalah tunanetra, tunarungu, tunagrahita, tunadaksa, tunalaras, kesulitan belajar, gangguan perilaku, anak berbakat, anak anak dengan gangguan kesehatan.(*)