Jakarta (ANTARA) - Kelompok Kerja (Pokja) Kolaborasi Sosial Berskala Besar (KSBB) di Jakarta mengumumkan, berhasil mengumpulkan 248.161 paket sembako untuk warga terkena dampak Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Ibu Kota.

"Sejak 24 April 2020 hingga 17 Mei 2020 pukul 14.00 WIB, Pokja KSBB telah mengumpulkan komitmen untuk 248.161 paket sembako, 121.233 paket makan siap saji, 14.737 paket lebaran, dan 852 paket THR untuk warga terkena dampak PSBB," kata Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Ani Ruspitawati, di Balai Kota Jakarta, Senin.

Ani mengatakan bantuan tersebut disalurkan pada golongan masyarakat yang rentan secara ekonomi di tingkat RW berdasarkan kompilasi data komitmen yang masuk disesuaikan dengan kebutuhan dari masing-masing RW.

"Berdasarkan kompilasi data tersebut, maka data keterpenuhan kebutuhan RW, pada minggu ke-4 Ramadhan per 17 Mei, terdapat 66 RW yang telah terpenuhi kebutuhannya dari total 91 RW penerima bantuan KSBB," ujar Ani.

Pokja KSBB, kata Ani, telah menerima komitmen bantuan dari berbagai kalangan seperti 66 donatur perusahaan/kelompok dan enam donatur perseorangan.

Pada program itu, Pemprov DKI Jakarta bermitra dengan Baznas Bazis DKI Jakarta, Palang Merah DKI Jakarta, Yayasan Rumah Zakat, Aksi Cepat Tanggap, Dompet Dhuafa dan Human Initiative untuk membantu penyaluran bantuan dari masyarakat kepada masyarakat tersebut.

"Pemprov DKI Jakarta juga membuka kesempatan untuk masyarakat berbagi dengan sesama yang membutuhkan bantuan karena terkena dampak pandemi COVID-19 dalam program KSBB di bulan Ramadhan ini. Masyarakat dapat memberikan bantuan berupa bahan pangan pokok, makanan siap saji, hingga uang tunai. Pemberian bantuan melalui situs corona.jakarta.go.id/ksbb," ucap Ani.

Baca juga: Pokja KSBB telah kumpulkan 243.672 paket sembako siap distribusi
Baca juga: 238 ribu paket sembako terkumpul lewat KSBB