Sidoarjo (ANTARA) - Sentra pangan disiapkan untuk memenuhi kebutuhan pangan warga di RW 12 Desa Waru, Sidoarjo, Jawa Timur yang sebagian warganya terpapar virus corona atau COVID-19 dan kini sedang melakukan isolasi mandiri.

Kepala Kepolisian Resor Kota Sidoarjo Jawa Timur Komisaris Besar Polisi Sumardji di Sidoarjo, Senin mengatakan sentra pangan itu menyediakan berbagai bahan pokok untuk warga setempat.

"Kami bersama-sama menyiapkan kebutuhan masyarakat sehari-hari seperti beras, mi, minyak goreng, tempe dan juga tahu," katanya.

Baca juga: Dinkes sebut ada dua klaster COVID-19 wilayah Waru
Baca juga: Tidak ada kepadatan kendaraan hari kedua PSBB di Surabaya


Ia mengemukakan, pemberian bantuan ini terbuka bagi siapa saja yang ingin membantu bahan makanan atau bantuan lainnya, untuk diberikan kepada warga yang sedang menjalani isolasi.

"Pos check point juga telah didirikan di akses keluar masuk desa. Jadi warga harus melalui pemeriksaan lengkap serta diterapkannya protokol kesehatan, seperti diwajibkan cuci tangan, pemeriksaan suhu tubuh, hingga penyemprotan cairan disinfektan di pos ini," kata Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol. Sumardji

Ia mengatakan, sebanyak 509 orang yang terbagi dalam 158 Kepala Keluarga di tiga RT di RW 12 Desa Waru, Sidoarjo, saat ini jalani isolasi mandiri mencegah penyebarluasan COVID-19.

Baca juga: Polresta Sidoarjo jaring 500 pebalap liar saat PSBB
Baca juga: Sidoarjo maksimalkan peran RT saat PSBB jilid dua


Menurutnya, upaya itu dilakukan guna memutus mata rantai penyebaran COVID-19, dikarenakan sebelumnya di desa tersebut terdapat 15 orang yang dinyatakan positif COVID-19, meninggal dunia 2 orang dan PDP 16 orang.

"Hari ini dilakukan rapid test sebanyak 286 orang warga di tiga RT dalam RW 12 Desa Waru. Hasilnya 44 orang di antaranya reaktif," katanya.

Ia mengatakan, berdasar perkembangan penyebaran COVID-19 yang begitu cepat di wilayah ini, maka Pemkab Sidoarjo bersama instansi terkait memberlakukan isolasi mandiri bagi warga.

"Upaya tahapan isolasi mandiri diharapkan ditaati warga setempat, serta juga adanya upaya saling mendukung atau gotong royong masyarakat kepada warga yang terdampak COVID-19 " katanya.

Baca juga: Gugus Tugas COVID-19 Sidoarjo kaji ulang buka tutup pasar tradisional
Baca juga: Pelanggar PSBB di Sidoarjo dihukum menyapu