London (ANTARA News/AFP) - Sir Alex Ferguson menegaskan bahwa Liverpool harus berjuang untuk menjadi ancaman berarti bagi ambisi Manchester United memecahkan rekor meraih juara Liga Premier empat kali berturut-turut.

Ferguson menyisihkan sebagian besar waktunya di musim lalu untuk terlibat dalam perang urat syaraf dengan bos Liverpool Rafa Benitez dan penguasa United ini tidak perlu mensia-siakan waktunya untuk beradu mulut lagi dengan musuh lamanya itu.

Dengan musim kompetisi baru tinggal 10 hari lagi dimulai, Ferguson telah menghapus harapan Liverpool untuk mengakhiri penantian 19 tahun mereka untuk meraih gelar juara.

Kendati Liverpool menaklukan United dua kali di musim lalu, termasuk kemenangan 4-1 mereka di Old Trafford, dan menyudahi kompetisi dengan hanya empat poin dibawah sang juara, Ferguson percaya bahwa Chelsea akan menjadi kekhawatiran utama timnya.

"Sulit bagi mereka untuk mencapai performa musim lalu, jadi biarkan mereka berkembang. Tim-tim lainyya akan mengetahui mereka lebih banyak lagi," kata Ferguson kepada The Sun.

"Liverpool kemungkinan besar mencapai musim terbaiknya dalam 20 tahun terakhir dan itu pun berakhir dengan tetap tertinggal empat poin (dari MU). Chelsealah yang akan menjadi ancaman utama. Ancelotti akan mengubah cara bagaimana bermain."

Kepergian di akhir musim dari Cristiano Ronaldo dan Carlos Tevez telah membuat para pakar memprediksi bahwa United akan menghadapi musim yang kurang begitu sukses.

Namun Ferguson, yang menandatangani transfer Michael Owen dan pemain sayap asal Ekuador Antonio Valencia, bersikukuh pasukannya masih cukup kuat untuk merebut titel juara dan menantang Eropa kembali.

"Orang telah salah membaca situasi kami dan mereka menyepelekan kemampuan kami dalam meningkatkan (kemampuan) pemain. Itulah area dimana kami membuktikan berhasil di masa lalu," kata Ferguson.

"Kami berharap banyak dari (Jonny) Evans, (Danny) Welbeck, (Darron) Gibson, (Federico) Macheda dan Da Silva bersaudara. Nani dan Anderson juga telah menunjukkan hal-hal bagus, mereka akan meningkat di musim ini.

"Kami memang akan kehilangan gol Ronaldo, itu pasti. Tapi (Dimitar) Berbatov akan berperan baik tahun ini. (Wayne) Rooney dan (Michael) Owen keduanya mampu menciptakan 20 gol, oleh karena itu kami cukup banyak opsi."

Sementara itu, Ferguson membela keputusannya untuk tidak berbelanja sebanyak Real Madrid dan Manchester City keluarkan selama penutupan musim ini.

Ketiadaan nama-nama besar menunjukkan United menghadapi masalah utang yang besar. Namun Ferguson, kepada United Review, berkata, "Jangan gubris orang-orang sinis yang mengira para pemilik (klub) kami telah melarang kami berbelanja. Percayalah, ini benar-benar sebuah keputusan sepakbola.

"Mungkin karena orang Skotlandia tapi saya percaya nilai, bahkan saat saya membelanjakan uang orang lain, dan harga yang diminta untuk membeli pemain-pemain yang kami cari tidaklah realistis."

"Apa yang mesti Anda ingat adalah bahwa kami membangun dari posisi yang kuat. Kami tidak tiba-tiba mesti menghamburkan uang untuk mencoba dan bersaing menuju yang teratas." (*)