Teheran,(ANTARA News) - Penguasa Iran menahan seorang pembantu pemimpin oposisi Mir Hossein Mousavi dan seorang redaktur surat kabar yang mendukungnya dalam kampanye pemilihan presiden, kata satu surat kabar reformis Rabu.

Mir Hamid Hassanzadeh, mantan direktur laman Internet Mousavi, Ghalamnews, ditahan setelah ada perintah dari satu pengadilan revolusioner, kata surat kabar Sarmayeh dalam laporannya, demikian dikutip dari AFP.

Reza Noor Bakhsh, pemimpin redaksi surat kabar Farhikhtegan yang mendukung Mousavi dalam kampanyenya menghadapi Presiden Mahmoud Ahmadinejad, juga ditahan, katanya menambahkan.

Penguasa Iran juga telah menahan sejumlah tokoh reformis, aktivis politik, wartawan dan para pemrotes yang menentang kemenangan Ahmadinejad dalam pemilihan presiden Juni, kata pihak oposisi.

Sekitar 110 orang telah diajukan ke pengadilan.

Sementara itu sebelumnya, polisi Iran dengan menggunakan gas airmata membubarkan demonstrasi di dekat parlemen yang dilakukan oleh para pemrotes yang menentang pelantikan Presiden Mahmoud Ahmadinejad Rabu, kata saksi mata.

Polisi dan para anggota Basij, milisi Islamis sukarela Iran, membubarkan kerumunan massa pemrotes di lapangan Baharestan, Teheran, yang terletak di dekat gedung parlemen.(*)