Jakarta (ANTARA) - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk telah menerapkan serangkaian protokol khusus yang disusun oleh unit Business Continuity Management (BCM) untuk menyambut The New Normal yang akan terjadi akibat dampak wabah COVID-19.

Direktur Utama Bank Mandiri Royke Tumilaar mengatakan protokol diterapkan untuk melindungi dan mencegah penyebaran COVID-19 bagi nasabah, mitra bisnis, pegawai, dan pemangku kepentingan lain.

“Itu sesuai dengan surat Menteri BUMN Nomor S-336/MBU/05/2020 tentang Antisipasi Skenario The New Normal Badan Usaha Milik Negara,” katanya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Minggu.

Royke menuturkan protokol yang telah disosialisasikan melalui kanal media komunikasi Bank Mandiri itu meliputi penggunaan masker oleh karyawan, thermogun untuk mengetahui suhu tubuh karyawan dan tamu, serta penempatan hand sanitizer.

Kemudian juga penggunaan sarung tangan dan masker oleh pegawai front office, penyediaan antar jemput pegawai, posko kesehatan, memasang jarak antrian antarnasabah, serta memasang penyekat meja acrilyc di teller dan customer service.

Tak hanya itu, Bank Mandiri juga melakukan penyemprotan disinfektan di cabang dan kantor utama secara berkala serta menerapkan work from home dan split teamwork bagi sebagian karyawan.

Royke menegaskan pihaknya siap mendukung upaya pemulihan ekonomi dengan memastikan layanan perbankan di kantor cabang tetap beroperasi melalui penyesuaian jam operasional yaitu mulai pukul 09.00 hingga 15.00 WIB.

Meski demikian, Royke menyarankan agar nasabah melakukan transaksi melalui electronic channel Bank Mandiri seperti Mandiri Online yang telah dilengkapi fitur biometric login dengan fingerprint scan maupun face recognition.

“Mandiri Online versi terbaru juga dapat menampilkan seluruh informasi simpanan atau pinjaman pengguna secara terperinci,” ujarnya.

Ia menyatakan nasabah juga bisa membuka rekening tanpa harus ke kantor cabang Bank Mandiri yaitu hanya cukup dengan melakukan scan QR atau mengakses join.bankmandiri.co.id pada smartphone masing-masing.

Selanjutnya, Royke mengatakan nasabah dapat melakukan transaksi perbankan menggunakan Mandiri Cash Management yang meliputi transfer dana maupun virtual account hingga ke sistem payroll.

“Bank Mandiri akan terus meningkatkan inovasi pada produk Mandiri Online ini agar bisa memenuhi berbagai kebutuhan nasabah dan masyarakat luas,” tegasnya.