Pemkot Jakpus siapkan arena transit tes cepat di Kebon Melati
17 Mei 2020 19:51 WIB
Petugas merapikan fasilitas lokasi isolasi sementara penanganan COVID-19 di Gedung Balai Latihan Kesenian Tanah Abang, Jakarta Pusat, Minggu (17/5/2020). ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/aww.
Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota Jakarta Pusat mempersiapkan arena transit tes cepat (rapid test) massal bagi warga sekitar di kawasan Kelurahan Kebon Melati.
Wali Kota Jakarta Pusat Bayu Meghantara mengatakan arena tersebut akan menampung warga untuk melakukan isolasi setelah hasil tes dinyatakan reaktif.
"Sementara ini kita siapkan 20 (tenda)," ujar Bayu di Jakarta, Minggu.
Baca juga: 107.828 sampel di DKI Jakarta telah dites PCR
Baca juga: Empat warga Jakarta Timur positif berdasarkan "rapid test"
Baca juga: 93.879 sampel telah dites PCR di seluruh Jakarta
Rencananya, tes cepat massal akan berlangsung pada Senin (18/5) esok.
Area transit tersebut berfungsi sebagai ruang bagi warga dengan hasil tes reaktif, sembari menunggu hasil test usap selama 4-5 hari.
Pengadaan arena tersebut untuk mengantisipasi warga yang tempat tinggalnya dinilai tidak mencukupi untuk standar isolasi mandiri.
Namun bagi warga yang memilih menjalani isolasi mandiri di rumah, Bayu mengingatkan mereka agar tetap menggunakan masker dan menjalankan protokol kesehatan.
"Kalau memang hasilnya positif (dari tes usap), kita bawa ke Rumah Sakit Wisma Atlet, Pertamina, dan sebagainya," ujar dia.
Wali Kota Jakarta Pusat Bayu Meghantara mengatakan arena tersebut akan menampung warga untuk melakukan isolasi setelah hasil tes dinyatakan reaktif.
"Sementara ini kita siapkan 20 (tenda)," ujar Bayu di Jakarta, Minggu.
Baca juga: 107.828 sampel di DKI Jakarta telah dites PCR
Baca juga: Empat warga Jakarta Timur positif berdasarkan "rapid test"
Baca juga: 93.879 sampel telah dites PCR di seluruh Jakarta
Rencananya, tes cepat massal akan berlangsung pada Senin (18/5) esok.
Area transit tersebut berfungsi sebagai ruang bagi warga dengan hasil tes reaktif, sembari menunggu hasil test usap selama 4-5 hari.
Pengadaan arena tersebut untuk mengantisipasi warga yang tempat tinggalnya dinilai tidak mencukupi untuk standar isolasi mandiri.
Namun bagi warga yang memilih menjalani isolasi mandiri di rumah, Bayu mengingatkan mereka agar tetap menggunakan masker dan menjalankan protokol kesehatan.
"Kalau memang hasilnya positif (dari tes usap), kita bawa ke Rumah Sakit Wisma Atlet, Pertamina, dan sebagainya," ujar dia.
Pewarta: Devi Nindy Sari Ramadhan dan Livia Kristianti
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2020
Tags: