Perwira polisi ditabrak saat bubarkan komunitas motor di Bundaran HI
17 Mei 2020 18:10 WIB
Polisi bubarkan sekumpulan remaja tanggung anggota komunitas motor di kawasan Bundaran HI Jakarta Pusat, Minggu (17/5/2020). (ANTARA/HO-Polres Metro Jakarta Pusat)
Jakarta (ANTARA) - Wakil Kepala Satuan Sabhara Polres Metro Jakarta Pusat AKP Revi Mingga terluka akibat ditabrak sepeda motor salah seorang anggota komunitas motor yang hilang kendali di Bundaran HI Jakarta Pusat, Minggu dini hari.
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Heru Novianto membenarkan hal tersebut, yang mengakibatkan luka di tubuh perwiranya itu.
"Kondisi luka pelipis kiri. Masih dirawat dan sudah membaik," ujar Heru di Jakarta, Minggu.
Baca juga: Pemuda tewas dilukai kawanan geng motor di Jagakarsa
Baca juga: Tersangka pengeroyokan geng motor berjumlah lima orang
Baca juga: Ini temuan Kapolres Jakarta Utara, tawuran jadi hiburan
Peristiwa tersebut terjadi saat anggota komunitas motor tersebut nekat menabrak iring-iringan patroli kepolisian.
Saat itu, anggota Polri dan TNI tengah melakukan operasi rutin di wilayah Jakarta Pusat dalam rangka pengamanan bulan Ramadhan dan penanganan COVID-19.
Ketika melintas di kawasan Menteng, terdapat sekelompok remaja yang diduga tengah melakukan balap liar.
Petugas pun langsung membubarkan para remaja tanggung itu hingga mereka kabur.
Namun saat tengah dibubarkan, salah satu anggota komunitas motor hilang kendali hingga menabrak salah satu perwira yang sedang bertugas.
Sementara, ada lima orang yang ditangkap atas peristiwa tersebut. Satu orang yang menabrak perwira, dibawa ke Polda untuk diperiksa oleh anggota laka lantas. Sementara, yang empat dibawa ke Satlantas Jakarta Pusat untuk diperiksa soal kendaraannya.
"Mereka diminta tuk melengkapi kelengkapan motornya," ujar Heru.
Pihaknya kini masih menyelidiki kemungkinan anggota geng motor tersebut menggunakan minuman keras dan obat terlarang lainnya.
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Heru Novianto membenarkan hal tersebut, yang mengakibatkan luka di tubuh perwiranya itu.
"Kondisi luka pelipis kiri. Masih dirawat dan sudah membaik," ujar Heru di Jakarta, Minggu.
Baca juga: Pemuda tewas dilukai kawanan geng motor di Jagakarsa
Baca juga: Tersangka pengeroyokan geng motor berjumlah lima orang
Baca juga: Ini temuan Kapolres Jakarta Utara, tawuran jadi hiburan
Peristiwa tersebut terjadi saat anggota komunitas motor tersebut nekat menabrak iring-iringan patroli kepolisian.
Saat itu, anggota Polri dan TNI tengah melakukan operasi rutin di wilayah Jakarta Pusat dalam rangka pengamanan bulan Ramadhan dan penanganan COVID-19.
Ketika melintas di kawasan Menteng, terdapat sekelompok remaja yang diduga tengah melakukan balap liar.
Petugas pun langsung membubarkan para remaja tanggung itu hingga mereka kabur.
Namun saat tengah dibubarkan, salah satu anggota komunitas motor hilang kendali hingga menabrak salah satu perwira yang sedang bertugas.
Sementara, ada lima orang yang ditangkap atas peristiwa tersebut. Satu orang yang menabrak perwira, dibawa ke Polda untuk diperiksa oleh anggota laka lantas. Sementara, yang empat dibawa ke Satlantas Jakarta Pusat untuk diperiksa soal kendaraannya.
"Mereka diminta tuk melengkapi kelengkapan motornya," ujar Heru.
Pihaknya kini masih menyelidiki kemungkinan anggota geng motor tersebut menggunakan minuman keras dan obat terlarang lainnya.
Pewarta: Devi Nindy Sari Ramadhan dan Livia Kristianti
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2020
Tags: