Jumlah pasien sembuh COVID-19 di NTB 219 orang
16 Mei 2020 20:12 WIB
Sejumlah warga keluar dari ruang perawatan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tripat, Kabupaten Lombok Barat, NTB, setelah dinyatakan sembuh dari virus corona. ANTARA/Awaludin/aa.
Mataram (ANTARA) - Jumlah pasien sembuh dari COVID-19 di Nusa Tenggara Barat hingga Sabtu bertambah 19 orang sehingga secara keseluruhan warga yang sembuh dari penyakit itu sebanyak 219 orang berdasarkan laporan Tim Gugus Tugas COVID-19 Provinsi NTB.
"Hari ini terdapat penambahan 19 orang yang sembuh dari COVID-19 di NTB setelah pemeriksaan laboratorium swab dua kali dan keduanya negatif," kata Ketua Pelaksana Harian Gugus Tugas COVID-19 NTB, HL Gita Ariadi.
Gita mengatakan, 19 warga NTB yang dinyatakan sembuh dari COVID-19 tersebut, terbanyak merupakan warga Kota Mataram dengan jumlah 14 orang, Lombok Tengah empat orang, dan Lombok Utara satu orang, sehingga secara keseluruhan menjadi 19 orang.
"Selain sembuh terdapat tujuh orang warga yang positif baru COVID-19," ujarnya.
Baca juga: Untuk "merumahkan" warga, "jam malam" diberlakukan di Mataram-NTB
Baca juga: Angka kesembuhan pasien COVID-19 NTB terus meningkat
Tujuh kasus baru positif COVID-19 tersebut kata Sekda NTB ini, berdasarkan hasil pemeriksaan Laboratorium RSUD Provinsi NTB terhadap 115 sampel. Hasilnya, 144 sampel negatif, empat sampel positif ulangan, dan tujuh sampel kasus baru positif COVID-19.
"Tujuh warga positif COVID-19 itu empat dari Kabupaten Lombok Utara dan tiga dari Lombok Barat," ucap Gita.
Gita menjelaskan, dengan adanya tambahan tujuh kasus baru terkonfirmasi positif, 19 tambahan sembuh baru, dan tidak ada kematian baru, maka jumlah pasien positif COVID-19 di NTB sebanyak 365 orang, dengan perincian 219 orang sudah sembuh, tujuh meninggal dunia, serta 139 orang masih positif dan dalam keadaan baik.
"Untuk mencegah penularan dan deteksi dini penularan COVID-19, petugas kesehatan tetap melakukan contact tracing terhadap semua orang yang pernah kontak dengan yang terkonfirmasi positif," katanya.
Baca juga: Cegah penularan COVID-19, Wagub NTB bagikan masker kepada warga
Baca juga: Polda NTB distribusikan 3.358 paket sembako buat warga
Sementara itu, jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 850 orang dengan perincian 381 orang (45%) PDP masih dalam pengawasan, 469 orang (55%) PDP selesai pengawasan/sembuh, dan 16 orang PDP meninggal.
Untuk Orang Dalam Pemantauan (ODP) jumlahnya 5.320 orang, terdiri dari 301 orang (6%) masih dalam pemantauan dan 5.019 orang (94%) selesai pemantauan. Jumlah Orang Tanpa Gejala (OTG) yaitu orang yang kontak dengan pasien positif COVID-19, namun tanpa gejala sebanyak 4.867 orang, terdiri dari 1.961 orang (40%) masih dalam pemantauan dan 2.906 orang (60%) selesai pemantauan.
Sedangkan Pelaku Perjalanan Tanpa Gejala (PPTG) yaitu orang yang pernah melakukan perjalanan dari daerah terjangkit COVID-19 sebanyak 57.375 orang, yang masih menjalani karantina sebanyak 4.502 orang (8%), dan yang selesai menjalani masa karantina 14 hari sebanyak 52.873 orang (92%).
Baca juga: 11 warga Lombok Utara sembuh dari COVID-19
Baca juga: Gubernur-Kapolda NTB teken kesepakatan penanganan ketertiban umum
"Hari ini terdapat penambahan 19 orang yang sembuh dari COVID-19 di NTB setelah pemeriksaan laboratorium swab dua kali dan keduanya negatif," kata Ketua Pelaksana Harian Gugus Tugas COVID-19 NTB, HL Gita Ariadi.
Gita mengatakan, 19 warga NTB yang dinyatakan sembuh dari COVID-19 tersebut, terbanyak merupakan warga Kota Mataram dengan jumlah 14 orang, Lombok Tengah empat orang, dan Lombok Utara satu orang, sehingga secara keseluruhan menjadi 19 orang.
"Selain sembuh terdapat tujuh orang warga yang positif baru COVID-19," ujarnya.
Baca juga: Untuk "merumahkan" warga, "jam malam" diberlakukan di Mataram-NTB
Baca juga: Angka kesembuhan pasien COVID-19 NTB terus meningkat
Tujuh kasus baru positif COVID-19 tersebut kata Sekda NTB ini, berdasarkan hasil pemeriksaan Laboratorium RSUD Provinsi NTB terhadap 115 sampel. Hasilnya, 144 sampel negatif, empat sampel positif ulangan, dan tujuh sampel kasus baru positif COVID-19.
"Tujuh warga positif COVID-19 itu empat dari Kabupaten Lombok Utara dan tiga dari Lombok Barat," ucap Gita.
Gita menjelaskan, dengan adanya tambahan tujuh kasus baru terkonfirmasi positif, 19 tambahan sembuh baru, dan tidak ada kematian baru, maka jumlah pasien positif COVID-19 di NTB sebanyak 365 orang, dengan perincian 219 orang sudah sembuh, tujuh meninggal dunia, serta 139 orang masih positif dan dalam keadaan baik.
"Untuk mencegah penularan dan deteksi dini penularan COVID-19, petugas kesehatan tetap melakukan contact tracing terhadap semua orang yang pernah kontak dengan yang terkonfirmasi positif," katanya.
Baca juga: Cegah penularan COVID-19, Wagub NTB bagikan masker kepada warga
Baca juga: Polda NTB distribusikan 3.358 paket sembako buat warga
Sementara itu, jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 850 orang dengan perincian 381 orang (45%) PDP masih dalam pengawasan, 469 orang (55%) PDP selesai pengawasan/sembuh, dan 16 orang PDP meninggal.
Untuk Orang Dalam Pemantauan (ODP) jumlahnya 5.320 orang, terdiri dari 301 orang (6%) masih dalam pemantauan dan 5.019 orang (94%) selesai pemantauan. Jumlah Orang Tanpa Gejala (OTG) yaitu orang yang kontak dengan pasien positif COVID-19, namun tanpa gejala sebanyak 4.867 orang, terdiri dari 1.961 orang (40%) masih dalam pemantauan dan 2.906 orang (60%) selesai pemantauan.
Sedangkan Pelaku Perjalanan Tanpa Gejala (PPTG) yaitu orang yang pernah melakukan perjalanan dari daerah terjangkit COVID-19 sebanyak 57.375 orang, yang masih menjalani karantina sebanyak 4.502 orang (8%), dan yang selesai menjalani masa karantina 14 hari sebanyak 52.873 orang (92%).
Baca juga: 11 warga Lombok Utara sembuh dari COVID-19
Baca juga: Gubernur-Kapolda NTB teken kesepakatan penanganan ketertiban umum
Pewarta: Nur Imansyah
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2020
Tags: