Surabaya (ANTARA News) - Pabrik dupa PT Super Cahaya Raya yang berlokasi di Jalan Tambak Deres Nomor 96 Surabaya, Minggu, terbakar.

Tidak ada korban jiwa dalam musibah itu, namun kerugian yang diderita Edi Santoso selaku pemilik pabrik tersebut diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah.

Hingga saat ini, petugas dari Kepolisian Sektor Kota (Polsekta) Kenjeran masih melakukan penyelidikan di lokasi kejadian.

Kepala Unit Reserse Kriminal (Reskrim) Posekta Kenjeran, Aiptu Ali Mas`ud, menduga, api yang melalap ratusan karung berisi dupa pada pukul 11.45 WIB itu berasal dari mesin penggilingan.

"Kami menduga mesin penggilingan bahan dupa itu terlalu panas, bahkan menimbulkan percikan api dan mengenai dupa yang berada di dalam tumpukan karung," katanya.

Beruntung, kejadian tersebut tidak menimbulkan korban jiwa. Padahal pada saat itu, banyak pekerja yang sedang melakukan aktivitas penggilingan dan pengemasan.

Beberapa mobil pemadam kebakaran dari Pasar Tambak Rejo, Pasar Turi, dan Pasar Pegirian segera datang ke lokasi untuk menjinakkan "si jago merah".

Selang empat jam kemudian, api berhasil dipadamkan. "Sampai masih masih melakukan penyelidikan dan memeriksa sejumlah saksi mata, termasuk pemilik pabrik itu sendiri," kata Ali.(*)