Jakarta (ANTARA News) - Tembok setinggi empat meter dan panjang sekitar 20 meter yang memisahkan Pasar Senen dan Atrium Plaza rubuh, Sabtu, pukul 17.17 WIB, dan mengakibatkan tiga pejalan kaki yang tengah melintas mengalami cedera.
"Mereka sudah dibawa ke RS Gatot Subroto," kata Kapolsek Senen Kompol Pol A.L Tobing di lokasi kejadian.
Menurut Tobing, tembok itu diduga rubuh karena tidak kuat menahan getaran yang dihasilkan kendaraan yang melintas di atas `fly-over` dan `busway` di bawahnya.
Tembok panjang itu berada tepat di bawah fly over atau jalan layang di persimpangan Senen. Lokasinya, tepat di depan Atrium Senen, antara Stasiun KA Senen dan toko piala Jakarta Thropy.
"Tembok ini tidak kuat karena terlalu tipis dan sepertinya kurang kuat daya tahannya," katanya.
Tobing menyatakan pihaknya akan segera mencari pihak yang bertanggung jawab terhadap rubuhnya tembok tersebut, terutama pihak kontraktor yang membangun tembok tersebut.
"Penyebabnya belum diketahui. Tiba-tiba saja roboh. Anda bisa lihat konstruksinya," kata dia lagi.
Saskia (34), saksi, menuturkan, tembok tiba- tiba runtuh dan mengenai pejalan kaki.
"Untung saya tidak kena, radius jatuhnya tembok ke arah saya hanya berjarak 30 meter," ujar warga Kramat Raya itu.(*)
Tembok Pembatas Rubuh Tiga Orang Terluka
1 Agustus 2009 22:18 WIB
Seorang petugas kepolisian bersiaga di di tempat runtuhnya tembok pembatas jembatan layang (Fly Over), di kawasan Senen, Jakarta, Sabtu (1/8). (ANTARA/Ismar Patrizki)
Pewarta: Luki Satrio
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009
Tags: