Wall Street dibuka lebih rendah di tengah kejatuhan penjualan ritel AS
16 Mei 2020 01:46 WIB
Seorang pialang berekspresi melihat perubahan angka saham di lantai bursa New York Stock Exchange (NYSE), New York, AS, (5/3/2020). ANTARA/REUTERS/Andrew Kelly/aa.
New York (ANTARA) - Rata-rata saham utama di Bursa Efek New York, Wall Street, Amerika Serikat, dibuka lebih rendah pada perdagangan hari Jumat pagi waktu setempat, setelah data menunjukkan rekor jatuh penjualan ritel di negara itu.
Tak lama setelah bel pembukaan, Indeks Dow Jones Industrial Average menurun 166,55 poin atau 0,7 persen ke 23.458,79.
Indeks S&P 500 merosot 22,94 poin atau 0,8 persen menjadi 2.829,56. Indeks Komposit Nasdaq menurun 84,16 poin atau 0,94 persen menjadi 8.859,56.
Sepuluh dari 11 sektor utama Indeks S&P 500 mengalami penurunan, dengan sektor utilitas turun lebih dari 1,6 persen menjadi kelompok dengan berkinerja terburuk. Sektor konsumen naik 0,16 pada perdagangan pagi menjadi satu-satunya yang meraih untung.
Penjualan ritel di AS merosot 16,4 persen pada April, Departemen Perdagangan melaporkan pada hari Jumat, lebih buruk dari perkiraan penurunan 12 persen. Ini adalah penurunan penjualan ritel paling tajam karena pandemi COVID-19 memaksa orang Amerika untuk tetap tinggal di rumah dan membuat banyak bisnis tutup.
Saham-saham di AS ditutup lebih tinggi pada Kamis dengan Indeks Dow Jones reli sekitar 377 poin, didukung oleh kenaikan kuat pada saham bank.
Baca juga: Wall Street reli didorong kenaikan sektor keuangan
Baca juga: Wall Street dibuka anjlok, Indeks Dow Jones turun 409,74 poin
Tak lama setelah bel pembukaan, Indeks Dow Jones Industrial Average menurun 166,55 poin atau 0,7 persen ke 23.458,79.
Indeks S&P 500 merosot 22,94 poin atau 0,8 persen menjadi 2.829,56. Indeks Komposit Nasdaq menurun 84,16 poin atau 0,94 persen menjadi 8.859,56.
Sepuluh dari 11 sektor utama Indeks S&P 500 mengalami penurunan, dengan sektor utilitas turun lebih dari 1,6 persen menjadi kelompok dengan berkinerja terburuk. Sektor konsumen naik 0,16 pada perdagangan pagi menjadi satu-satunya yang meraih untung.
Penjualan ritel di AS merosot 16,4 persen pada April, Departemen Perdagangan melaporkan pada hari Jumat, lebih buruk dari perkiraan penurunan 12 persen. Ini adalah penurunan penjualan ritel paling tajam karena pandemi COVID-19 memaksa orang Amerika untuk tetap tinggal di rumah dan membuat banyak bisnis tutup.
Saham-saham di AS ditutup lebih tinggi pada Kamis dengan Indeks Dow Jones reli sekitar 377 poin, didukung oleh kenaikan kuat pada saham bank.
Baca juga: Wall Street reli didorong kenaikan sektor keuangan
Baca juga: Wall Street dibuka anjlok, Indeks Dow Jones turun 409,74 poin
Penerjemah: Risbiani Fardaniah
Editor: Rahmad Nasution
Copyright © ANTARA 2020
Tags: