"Sudah 80-90 persen desa di Sigi telah melakukan penyaluran BLT Dana Desa," ucap Bupati Sigi Mohammad Irwan Lapatta dihubungi dari Palu, Jumat.
Di Kabupaten Sigi, terdapat sekitar 176 desa dengan total Dana Desa Tahun 2020 kurang lebih Rp149, 948 miliar. Dari total anggaran tersebut rata-rata setiap desa mengalokasikan 30 persen untuk BLT Dana Desa.
Ia mengatakan ratusan kepala keluarga di setiap desa di Sigi saat ini telah mulai menerima BLT Dana Desa Rp600 ribu.
"Rata-rata 150 kepala keluarga di desa di Sigi telah mulai menerima BLT Dana Desa," ucapnya.
Bantuan Langsung Tunai Dana Desa yang mulai diterima oleh warga merupakan bantuan untuk April yang diterima pada Mei 2020.
Baca juga: Mendes PDTT harapkan pencairan BLT Dana Desa selesai sebelum Lebaran
Ia menginginkan bantuan untuk Mei bisa dicairkan sebelum Idul Fitri mendatang.
Daerah yang belum melakukan pencairan dan penyaluran BLT Dana Desa, yaitu Kecamatan Pipikoro, yang merupakan salah satu wilayah cukup jauh dari pusat pemerintahan Sigi.
Walaupun begitu, ia memastikan pencairan BLT Dana Desa untuk April diselesaikan pada pekan depan.
"Kita upayakan sebelum Idul Fitri BLT Dana Desa untuk Bulan Mei, bisa dicairkan. Dan Juni, kita upayakan di Bulan Juni," katanya.
Ia mengatakan sebagian besar desa yang telah melakukan penyaluran BLT Dana Desa merupakan desa yang telah memiliki APBDes dan melangsungkan musyawarah desa.
Musyawarah desa, katanya, salah satunya untuk membahas kriteria penerima BLT Dana Desa.
Ia mengatakan BLT Dana Desa tidak terkait dengan pemilihan kepala daerah setempat. BLT Dana Desa merupakan dana dari APBN yang mekanisme penyaluran dan pencairan diatur langsung oleh pemerintah pusat.
Mohammad Irwan Lapatta mengatakan pemantauan penyaluran program itu sebagai tindak lanjut atas instruksi dan edaran Kemendes-PDTT.
Baca juga: Pemerintah dorong penerima BLT Dana Desa sisihkan uang untuk tabungan
Baca juga: Khofifah berkomitmen pencairan BLT-DD selesai sebelum Lebaran