Jakarta (ANTARA) - Liga sepak bola di Amerika, Major League Soccer (MLS), Kamis, memperpanjang moratorium latihan tim atau berkelompok hingga 1 Juni karena kekhawatiran virus corona terus mengganggu olahraga global.

MLS menangguhkan pertandingan pada 12 Maret dalam menghadapi pandemi COVID-19.

Pekan lalu liga mengizinkan pemain individual untuk kembali ke fasilitas luar ruang milik tim untuk berlatih yang diperbolehkan oleh peraturan pemerintah setempat.

Langkah-langkah menjaga jarak sosial (social distancing) diberlakukan, namun sedikitnya sembilan tim belum menerima izin dari otoritas setempat untuk menyambut pemain kembali.

Baca juga: MLS pangkas gaji pemain 20 persen

"MLS dan klub akan terus tetap berhubungan dengan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), Lembaga Kesehatan Masyarakat Kanada (PHAC) dan otoritas kesehatan setempat mengenai situasi yang terus berkembang ini dan memberi pembaruan lebih lanjut saat tersedia," kata MLS dalam pernyataannya seperti disiarkan AFP, Jumat.

Pembaruan terjadi di tengah laporan bahwa MLS mempertimbangkan untuk melanjutkan kompetisi dengan seluruh 26 klub ambil bagian dalam turnamen yang berdiri sendiri yang akan dimainkan di dalam "gelembung" yang aman di Orlando, Florida.

Rencana tersebut dilaporkan menyerukan tim untuk menuju Florida pada Juni untuk berlatih selama sebulan sebelum turnamen dimulai. Pertandingan-pertandingan tersebut tidak akan menjadi bagian dari musim reguler, dan masih belum jelas kapan atau apakah musim formal 2020 akan diselesaikan.

Baca juga: Inter Miami dekati Javier Pastore