Bocor elpiji picu kebakaran di Tanjung Duren
15 Mei 2020 01:46 WIB
Kebakaran yang terjadi di Pasar Kopro, Tanjung Duren Selatan, Jakarta Barat, Kamis (14/5) malam, diduga terjadi karena adanya elpiji bocor yang memicu api melahap sejumlah rumah tinggal warga. ANTARA/HO-Ops Damkar Jakarta Barat
Jakarta (ANTARA) - Kebakaran yang terjadi di Tanjung Duren Selatan, Jakarta Barat, Kamis (14/5) malam, diduga terjadi karena adanya elpiji bocor yang memicu api melahap sejumlah rumah tinggal warga.
"Dugaan penyebab sementara karena bocor elpiji," kata Kasie Ops Damkar Jakarta Barat Eko Sumarno di Jakarta.
Eko Sumarno menerima info kebakaran itu dari warga yang melapor ke suku dinas terkait.
Baca juga: Dapur warteg di Makasar Jaktim terbakar akibat kompor gas
Baca juga: Puluhan rumah terbakar di Taman Sari Jakarta
Baca juga: Rukan empat lantai di Gandaria Utara terbakar Jumat pagi
Eko menyebutkan sejumlah fasilitas di titik kenal Pasar Kopro, Jalan Tanjung Duren Timur IV RT 0012/RW 05 terdampak si jago merah.
Dari pendataan terkini, kata dia, sebanyak empat kepala keluarga atau sembilan jiwa terdampak kebakaran tersebut.
Api dapat dipadamkan pada hari Kamis pukul 22.49 WIB dengan mengerahkan 68 personel dengan sumber daya alat pemadam sebanyak 17 unit.
"Luas area kebakaran 240 meter persegi," katanya.
"Dugaan penyebab sementara karena bocor elpiji," kata Kasie Ops Damkar Jakarta Barat Eko Sumarno di Jakarta.
Eko Sumarno menerima info kebakaran itu dari warga yang melapor ke suku dinas terkait.
Baca juga: Dapur warteg di Makasar Jaktim terbakar akibat kompor gas
Baca juga: Puluhan rumah terbakar di Taman Sari Jakarta
Baca juga: Rukan empat lantai di Gandaria Utara terbakar Jumat pagi
Eko menyebutkan sejumlah fasilitas di titik kenal Pasar Kopro, Jalan Tanjung Duren Timur IV RT 0012/RW 05 terdampak si jago merah.
Dari pendataan terkini, kata dia, sebanyak empat kepala keluarga atau sembilan jiwa terdampak kebakaran tersebut.
Api dapat dipadamkan pada hari Kamis pukul 22.49 WIB dengan mengerahkan 68 personel dengan sumber daya alat pemadam sebanyak 17 unit.
"Luas area kebakaran 240 meter persegi," katanya.
Pewarta: Anom Prihantoro
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2020
Tags: