Jakarta (ANTARA) - Camat Tambora Bambang Sutama mengatakan akan menjamin warga RW 07 Jembatan Besi yang berstatus orang dalam pengawasan (ODP) dari klaster jemaah Mushalla Baitul Muslimin, mendapatkan sembako.
Warga yang terdata sebagai ODP di wilayah tersebut berjumlah 70 orang, dan tengah dilakukan uji usap COVID-19 tahap kedua.
"Kemungkinan mulai besok kami akan berikan sembakonya," ujar Bambang di Jakarta, Kamis.
Baca juga: 54 warga Jembatan Besi ikuti uji usap COVID-19 tahap dua
Baca juga: Kronologi evakuasi jemaah mushalla Baitul Muslimin terpapar COVID-19
Baca juga: Puluhan jemaah musala Tambora dievakuasi karena terpapar COVID-19
Dalam upaya memerangi penyebaran COVID-19, kawasan tersebut juga akan dilakukan disinfeksi selama menunggu hasil tes usap yang diperkirakan keluar minggu depan.
Sebanyak 70 warga yang terdata, juga diminta untuk melakukan isolasi mandiri di rumah.
Sebelumnya, sebanyak 54 warga dari 70 orang terdata di RW 07 Kelurahan Jembatan Besi mengikuti uji usap COVID-19 tahap dua, sehubungan adanya klaster baru dari musala Baitul Muslimin.
Camat Tambora Bambang Sutama menyebut uji usap kedua dilakukan setelah hasil uji pertama keluar, namun ia belum dapat menyebut hasilnya.
"Nanti ya kami kabari lebih lanjut. Karena kami tengah koordinasi dengan pihak Rumah Sakit Wisma Atlet Kemayoran," kata Bambang.
Camat jamin warga RW 07 Jembatan Besi berstatus ODP dapat sembako
14 Mei 2020 22:22 WIB
Warga RW 07 Jembatan Besi, Tambora menjalani tes usap COVID-19 di Jakarta, Kamis (14/5/2020). (ANTARA/HO-Dokumentasi Kecamatan Tambora)
Pewarta: Devi Nindy Sari Ramadhan
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2020
Tags: