Jakarta (ANTARA) - Manajemen Persib Bandung akan mengikuti seluruh keputusan PSSI soal kelanjutan Liga 1 Indonesia setelah ditangguhkan pada Maret akibat penyebaran virus corona yang masif di Tanah Air.

"Insyaallah, kalau Persib tinggal menunggu bagaimana keputusan PSSI saja," kata Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat Umuh Muchtar memastikan sikap klubnya di Jakarta, Kamis.

Saat ini sebagian besar klub Liga 1 sudah melayangkan surat kepada PT. Liga Indonesia Baru (PT. LIB) yang menjadi operator kompetisi, perihal dorongan menggelar rapat umum pemegang saham (RUPS) luar biasa.

Adapun poin-poin yang disampaikan dalam permintaan klub itu yakni soal nasib kelangsungan Liga 1 dan Liga 2 serta dana subsidi tahap kedua yang belum dibayarkan operator. Rencananya, RUPS ini digelar Senin 18 Mei.

Baca juga: Robert Alberts tak jamin Persib kembali temukan momentum

Umuh mengatakan Persib juga akan menunggu reaksi klub lainnya perihal hasil rapat Exco PSSI mengenai kompetisi Liga 1 2020. Meskipun dalam rapat tersebut PSSI masih mengacu pada skenario awal yakni liga dilanjutkan jika pemerintah tak memperpanjang status darurat pada 29 Mei mendatang.

"Kalau jalan ya Alhamdulillah. Kalau tanpa penonton orang-orang bisa pada nonton di TV minimal ada hiburan," kata dia.

Apabila liga kembali bergulir, ia mendesak operator menerapkan protokol kesehatan sebagai upaya memutus rantai penularan.

"Kita juga harus antisipasi, untuk pengecekan (kesehatan) ini semua, dicek secara rutin baik saat latihan maupun menjelang pertandingan," kata dia.

Baca juga: Persib Bandung minta PT. LIB segera gelar RUPS luar biasa