Jakarta (ANTARA) - Jepang, pasar box office terbesar ketiga di dunia setelah Amerika Utara dan China, berencana membuka kembali bioskopnya pada akhir pekan ini setelah penutupan sementara karena pandemi virus corona.

Dilaporkan Deadline, Kamis, Toho Cinemas, jaringan bioskop terbesar negara itu, telah mengkonfirmasi akan membuka kembali 10 bioskopnya pada hari Jumat (15/5).

Lebih lanjut, dari 10 lokasi tersebut, Tokyo tidak termasuk dalam bioskop Toho yang dibuka kembali pada akhir minggu ini.

Baca juga: "The New Mutants" dipastikan rilis di bioskop pada Agustus

Baca juga: "Unhinged" jadi film uji coba setelah bioskop AS kembali buka


Toho menerapkan berbagai langkah pencegahan virus corona, seperti melarang siapa pun yang memiliki gejala virus untuk menjauh, atau untuk menghubungi anggota staf jika mereka merasa sakit saat berkunjung.

Toho juga meminta semua karyawan memakai masker dan sarung tangan, memakai mesin tiket otomatis untuk menghindari kontak fisik, mencuci tangan secara teratur, meningkatkan ventilasi, dan menjaga kursi kosong di antara setiap kursi yang dijual untuk tujuan menjaga jarak.

Aeon Cinemas, salah satu dari jaringan bioskop lainnya di Jepang, telah mengkonfirmasi akan melanjutkan operasi di 27 bioskop di 16 wilayah mulai 18 Mei.

Aeon Cinemas juga menggunakan tindakan pencegahan serupa dengan Toho.

Minggu ini, pemerintah Jepang dikabarkan akan mulai melonggarkan atau bahkan menarik perintah lockdown.

Baca juga: Finlandia akan izinkan restoran, bioskop kembali buka pada 1 Juni

Baca juga: Norwegia, Ceko akan buka kembali bioskop, penonton dibatasi

Baca juga: Bandara sepi jadi bioskop dadakan di Lithuania