Mamuju (ANTARA) - Positif COVID-19 di Provinsi Sulawesi Barat, pada Rabu, mengalami penambahan enam kasus sehingga total positif COVID-19 di daerah itu menjadi 73 kasus, kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Sulbar Safaruddin Sanusi.
"Hari ini (Rabu) kami kembali menerima laporan hasil pemeriksaan laboratorium COVID-19 dari Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) Makassar Sulawesi Selatan, yaitu ada enam penambahan kasus positif COVID-19 di Sulbar," katanya di Mamuju, Rabu.
Penambahan enam kasus positif COVID-19 itu kata Safaruddin, yakni satu dari Kabupaten Pasangkayu dan lima kasus dari Polewali Mandar.
Pada kesempatan itu, Safaruddin juga mengkoreksi kasus COVID-19 yang sebelumnya terkonfirmasi sebagai kasus positif COVID-19 Sulbar menjadi pasien dalam pengawasan (PDP) Provinsi Sulawesi Selatan.
"Kasus 63, yakni tuan SYD (33) asal Kabupaten Mamasa yang kami umumkan pada Selasa (12/5), sebagai kasus terkonfirmasi Sulbar dipindahkan status sebagai status pelaporan ke Sulsel dengan alasan domisili dan KTP yang bersangkutan di Pare-pare dan saat ini SYD tercatat dengan status PDP Provinsi Sulsel," terang Safaruddin.
Akibat perubahan itu, kasus terakhir terkonfirmasi positif COVID-19 di Sulbar juga mengalami perubahan, yakni dari nomor 68 menjadi kasus nomor 67.
Baca juga: Dua pasien positif COVID-19 di Sulbar dinyatakan sembuh
Baca juga: Refocusing anggaran untuk COVID-19 di Sulbar capai Rp349 miliar
Selanjutnya, ia menyampaikan enam positif COVID-19 yang terkonfirmasi hari ini, yakni kasus nomor 68, seorang perempuan berinisial AN (11) asal Kabupaten Pasangkayu.
"Kasus 68 ini memiliki riwayat kontak erat dengan pasien yang punya riwayat perjalanan ke daerah terjangkit, yaitu mengikuti ijtima ulama di Kabupaten Gowa Sulsel. Pasien kasus 68 saat ini diisolasi mandiri dan dalam pengawasan puskesmas dan tim Gugus Tugas Pasangkayu," ujar Safaruddin.
Selanjutnya, lima kasus positif COVID-19 yang berasal dari Polewali Mandar, yakni kasus 69 seorang laki-laki berinisial NI (20), kasus 70 seorang perempuan berinisial Ny HAN (51), kasus 71 seorang perempuan berinisial H (54), kasus 72 seorang laki-laki berinisial SYL (50) serta kasus nomor 73 seorang laki-laki berinisial NU (57).
"Pasien berinisial NI atau kasus 69 ini, pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit COVID-19 dalam 14 hari sebelum sakit, yakni dari Pesantren Temboro Magetan, Jawa Timur dan pasien tiba di Kota Polewali 18 April 2020," tuturnya.
Sedangkan, empat kasus lainnya, menurut dia, tidak memiliki riwayat perjalanan ke daerah terjangkit COVID-9, tetapi keempatnya memiliki riwayat kontak erat dengan kasus terkonfirmasi yaitu kasus 50. "Kelima pasien positif di Polewali Mandar tersebut, saat ini menjalani isolasi mandiri di kediamannya masing-masing di bawah pengawasan puskesmas dan tim Gugus Tugas Kabupaten Polewali Mandar," jelas Safaruddin.
Baca juga: Realokasi anggaran penanganan COVID-19 Sulbar capai 95 persen
Baca juga: Kejati Sulbar awasi "refocusing" anggaran penanganan COVID-19
Dengan penambahan enam kasus tersebut, jumlah positif COVID-19 di Sulbar hingga Rabu sore sebanyak 73 kasus dan tujuh orang diantaranya telah dinyatakan sembuh, dengan rincian empat dari Kabupaten Majene, satu orang sudah dinyatakan sembuh dan tiga orang dirawat di ruang karantina Rumah Sakit Regional Sulbar.
Di Kabupaten Mamuju tercatat tujuh kasus, dua orang sudah dinyatakan telah sembuh dan lima orang dirawat di ruang karantina Rumah Sakit Regional Sulbar.
Kemudian, enam kasus positif COVID-19 di Kabupaten Pasangkayu, satu orang sudah dinyatakan sembuh dan empat orang masih dirawat di RSUD Pasangkayu dan satu tambahan hari ini sementara menjalani isolasi mandiri dengan pengawasan puskesmas dan tim Gugus Tugas Pasangkayu.
Selanjutnya, di Kabupaten Mamuju Tengah sebanyak 34 kasus positif COVID-19, dua orang dinyatakan sembuh, tujuh orang dirawat di RSUD Regional Mamuju, dua orang dirawat di RSUD Mamuju Tengah, 22 orang dirawat di Ruang Karantina PKM Salugatta dan satu meninggal dunia.
Di Kabupaten Polewali kini terdapat 22 kasus positif COVID-19, satu orang sudah dinyatakan sembuh, 13 orang dirawat di RSUD Polewali Mandar, tujuh orang diisolasi mandiri di kediamannya dan satu orang meninggal dunia.
Baca juga: Di Sulbar, PDP COVID-19 meninggal ada riwayat perjalanan ke Yogyakarta
Baca juga: Kadinkes Sulbar ajak masyarakat tetap gunakan masker, cegah COVID-19
Baca juga: Dinkes Sulbar buka posko pengaduan COVID-19
Positif COVID-19 di Sulbar bertambah enam jadi 73 kasus
13 Mei 2020 23:01 WIB
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Sulbar Safaruddin Sanusi. ANTARA/HO-Diskominfo Sulbar
Pewarta: Amirullah
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2020
Tags: