Optimis hadapi COVID-19, progres proyek PLTGU Jawa-1 capai 71 persen
13 Mei 2020 21:22 WIB
Proyek Pembangkit Listrik Tenaga Gas Uap (PLTGU) Jawa-1 di Karawang, Jawa Barat, dengan kapasitas 1.760 MW rencananya akan resmi beroperasi atau Commercial Operation Date (COD) pada akhir 2021. Progres proyek telah mencapai 71 persen per April 2020. ANTARA/HO-Pertamina
Jakarta (ANTARA) - Pembangunan proyek Pembangkit Listrik Tenaga Gas Uap (PLTGU) Jawa-1 (Proyek Jawa-1) dengan kapasitas 1.760 MW yang rencananya akan resmi beroperasi atau Commercial Operation Date (COD) pada akhir 2021, telah mencapai progres 71 persen per April 2020.
Dalam menghadapi situasi pandemi COVID-19, Proyek Jawa-1 yang berlokasi di Karawang, Jawa Barat ini memberlakukan sejumlah prosedur bagi pekerja guna memitigasi risiko penyebaran virus tersebut. Seperti pengukuran suhu tubuh menggunakan pengukuran suhu tubuh sebelum memasuki kawasan proyek, ujar Ernie Ginting, Direktur Utama PT Pertamina Power Indonesia yang merupakan pemegang saham PT Jawa Satu Power (JSP), pengelola Proyek Jawa-1.
"Pemeriksaan suhu rutin diberlakukan kepada seluruh pekerja pada pagi dan sore hari untuk memastikan bahwa pekerja benar-benar selalu dalam kondisi fit to work. Nomor telepon kontak darurat juga telah disiapkan dan untuk dihubungi kapan pun bila terjadi keadaan darurat," kata Ernie Ginting dalam siaran persnya yang diterima di Jakarta, Rabu.
Ia mengatakan bila terdeteksi suhu tubuhnya tidak normal atau ada yang merasa kesehatannya terganggu akan dilakukan pemeriksaan lebih lanjut di klinik.
Demikian pula halnya dengan pengunjung, sebelumnya akan dipastikan bahwa pengunjung tersebut tidak melakukan perjalanan ke negara terdampak Covid-19 selama 14 hari terakhir dan diharuskan untuk melengkapi dengan deklarasi kesehatan pribadi.
Di samping itu, penyemprotan cairan disinfektan rutin dilakukan di setiap sisi kantor maupun lapangan Proyek Jawa-1. Fasilitas air bersih dan sabun untuk cuci tangan juga disediakan di beberapa titik, serta dipasang spanduk-spanduk kampanye agar seluruh pekerja proyek senantiasa melakukan protokol pencegahan penyebaran COVID-19 yaitu agar selalu senantiasa rutin mencuci tangan dan menggunakan masker.
Sejumlah bantuan juga diberikan oleh Proyek Jawa-1, seperti pemberian Alat Pelindung Diri (APD) berupa baju hazmat dan kacamata medis kepada Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Penyebaran COVID-19 Kabupaten Karawang, juga pembagian masker gratis kepada pengendara motor di jalur Cilamaya – Cikalong yang dibantu oleh aparat dari Polsek, Danramil dan Polisi PP Cilamaya.
"Kami berharap pemberian APD ini bermanfaat bagi Tim Gugus Tugas yang berada di garda terdepan penanganan kasus COVID-19 di Karawang dan pembagian masker pun dapat meningkatkan kesadaran masyarakat sekitar akan pentingnya upaya preventif penyebaran Covid-19. Proyek Jawa-1 akan senantiasa mendukung peningkatan kesejahteraan masyarakat Cilamaya dan pembangunan akan terus berjalan," kata Indra Trigha, Pelaksana Tugas Presiden Direktur JSP.
Baca juga: JBIC tinjau progres proyek PLTGU Jawa-1 di Cilamaya
Baca juga: Pembangunan PLTGU Jawa 1 Cilamaya sudah 45 persen
Baca juga: Perkembangan proyek PLTGU Jawa 1 capai 39,7 persen
Dalam menghadapi situasi pandemi COVID-19, Proyek Jawa-1 yang berlokasi di Karawang, Jawa Barat ini memberlakukan sejumlah prosedur bagi pekerja guna memitigasi risiko penyebaran virus tersebut. Seperti pengukuran suhu tubuh menggunakan pengukuran suhu tubuh sebelum memasuki kawasan proyek, ujar Ernie Ginting, Direktur Utama PT Pertamina Power Indonesia yang merupakan pemegang saham PT Jawa Satu Power (JSP), pengelola Proyek Jawa-1.
"Pemeriksaan suhu rutin diberlakukan kepada seluruh pekerja pada pagi dan sore hari untuk memastikan bahwa pekerja benar-benar selalu dalam kondisi fit to work. Nomor telepon kontak darurat juga telah disiapkan dan untuk dihubungi kapan pun bila terjadi keadaan darurat," kata Ernie Ginting dalam siaran persnya yang diterima di Jakarta, Rabu.
Ia mengatakan bila terdeteksi suhu tubuhnya tidak normal atau ada yang merasa kesehatannya terganggu akan dilakukan pemeriksaan lebih lanjut di klinik.
Demikian pula halnya dengan pengunjung, sebelumnya akan dipastikan bahwa pengunjung tersebut tidak melakukan perjalanan ke negara terdampak Covid-19 selama 14 hari terakhir dan diharuskan untuk melengkapi dengan deklarasi kesehatan pribadi.
Di samping itu, penyemprotan cairan disinfektan rutin dilakukan di setiap sisi kantor maupun lapangan Proyek Jawa-1. Fasilitas air bersih dan sabun untuk cuci tangan juga disediakan di beberapa titik, serta dipasang spanduk-spanduk kampanye agar seluruh pekerja proyek senantiasa melakukan protokol pencegahan penyebaran COVID-19 yaitu agar selalu senantiasa rutin mencuci tangan dan menggunakan masker.
Sejumlah bantuan juga diberikan oleh Proyek Jawa-1, seperti pemberian Alat Pelindung Diri (APD) berupa baju hazmat dan kacamata medis kepada Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Penyebaran COVID-19 Kabupaten Karawang, juga pembagian masker gratis kepada pengendara motor di jalur Cilamaya – Cikalong yang dibantu oleh aparat dari Polsek, Danramil dan Polisi PP Cilamaya.
"Kami berharap pemberian APD ini bermanfaat bagi Tim Gugus Tugas yang berada di garda terdepan penanganan kasus COVID-19 di Karawang dan pembagian masker pun dapat meningkatkan kesadaran masyarakat sekitar akan pentingnya upaya preventif penyebaran Covid-19. Proyek Jawa-1 akan senantiasa mendukung peningkatan kesejahteraan masyarakat Cilamaya dan pembangunan akan terus berjalan," kata Indra Trigha, Pelaksana Tugas Presiden Direktur JSP.
Baca juga: JBIC tinjau progres proyek PLTGU Jawa-1 di Cilamaya
Baca juga: Pembangunan PLTGU Jawa 1 Cilamaya sudah 45 persen
Baca juga: Perkembangan proyek PLTGU Jawa 1 capai 39,7 persen
Pewarta: Faisal Yunianto
Editor: Subagyo
Copyright © ANTARA 2020
Tags: