Cikeas (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meminta kepada semua pihak untuk terus melakukan berbagai upaya pemulihan situasi pasca-ledakan bom di Jakarta, 17 Juli lalu salah satunya dengan tetap melangsungkan berbagai kegiatan termasuk pariwisata dan olahraga.

Juru bicara kepresidenan Andi Mallarangeng di Cikeas, Senin menjelaskan ajakan presiden itu salah satunya diwujudkan dengan kehadiran Kepala Negara pada penutupan turnamen golf Indonesia Presidential Invitation, Minggu (26/7) lalu meski kondisi kesehatan Presiden tidak terlalu fit.

"Kemarin Presiden hadir sebentar di acara golf itu dukungan nyata dan jelas, bahwa kita tidak boleh kalah dengan terorisme," kata Andi pada para wartawan.

Andi menjelaskan Presiden meminta pada masyarakat untuk terus melakukan kegiatan seperti biasa termasuk berbagai kegiatan yang sudah diagendakan.

"Pascaini berbagai macam kegiatan masyarakat tetap bisa berlangsung maka pemulihan ekonomi dan dampak bisa dilakukan. Masyarakat waspada tapi tetap menjalankan kehidupan sehari-hari," katanya.

Presiden, menurut Andi, Senin tetap melakukan tugas sebagai Kepala Negara meski dianjurkan oleh tim dokter Kepresidenan untuk beristirahat setelah kondisi badannya tidak fit.

Senin siang Presiden memanggil dan mendengarkan laporan dari Kapolri di kediaman pribadi Puri Cikeas terkait perkembangan penyelidikan ledakan bom di Jakarta.

"Presiden dalam kondisi apapun sejauh masih bisa mengurus negara ya dilaksanakan, tetap panggil menteri atau staf juga untuk meminta up date, bisa melalui telefon atau conference call intinya Presiden tetap meminta up date dan menjalankan tugasnya," papar Andi.

Ia menjelaskan saat ini kondisi Presiden Yudhoyono sudah semakin fit meski suaranya masih sedikit serak. (*)