Jakarta (ANTARA) - Sembilan desainer Indonesia berkolaborasi dalam aksi kemanusiaan bertajuk "Designers Give Back" di mana para desainer merancang dan memproduksi beberapa produk fesyen edisi khusus yang akan dijual di platform e-commerce JD.id.
"Bersama-sama dengan para desainer, kami berdedikasi untuk memberikan kontribusi positif kepada masyarakat, melalui karya dan kreativitas kami. Melalui medium fesyen, kami ajak seluruh pelanggan untuk berkontribusi dan membantu pulihkan Indonesia dari COVID-19," kata Head of Fashion Category JD.id, Stephanie Susilo dalam keterangan pers di Jakarta pada Rabu.
100 persen hasil penjualan akan disalurkan lewat Yayasan Kitabisa.com untuk pengadaan alat kesehatan, dan disumbangkan ke beberapa rumah sakit darurat COVID-19 rujukan pemerintah.
Baca juga: Di tengah pandemi, para desainer ini tetap rilis koleksi Hari Raya
Baca juga: Hyundai ditinggal Donckerwolke, mantan desainer Lamborghini & Bentley
Kesembilan desainer tersebut yaitu Studio 133 Biyan, Sapto Djojokartiko, Aidan & Ice, Artkea Stripes, Lace by Artkea, Denny Wirawan, Ghea Panggabean, Sejauh Mata Memandang, dan Ikat Indonesia by Didiet Maulana.
Hingga saat ini, JD.id telah berhasil mengumpulkan lebih dari 100 buah produk fesyen edisi khusus, yang mana setiap produk akan dihargai Rp1 juta per buah. Produk fesyen terdiri dari masker wajah berbahan kain aneka bentuk dan motif hingga perhiasan dan sepatu.
Seluruh produk sudah tersedia secara eksklusif di JD.id sejak Selasa (12/5).
Saat mengunjungi laman JD.id, baik di website maupun mobile apps, para pelanggan hanya perlu memilih kategori fashion, klik banner "Designers Give Back", kemudian pilih produk kesukaan, dan selesaikan pembayaran.
Baca juga: Kemegahan Kerajaan Sriwijaya di ajang London Fashion Week
Baca juga: Desainer Indonesia Hian Tjen produksi puluhan APD
Baca juga: Desainer Indonesia Hian Tjen pamerkan koleksi di Milan Fashion Week
"Designers Give Back", cara desainer dukung tenaga medis saat COVID-19
13 Mei 2020 11:47 WIB
Produk fesyen dari "Designers Give Back" (ANTARA/HO)
Pewarta: Ida Nurcahyani
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2020
Tags: