Jakarta (ANTARA) - Pemerintah kota Seoul, Korea Selatan, berencana mengoperasikan 10 kendaraan swakemudi sebagai salah satu langkah meningkatkan infrastruktur transportasi.

Pemerintah setempat mengatakan, mereka mulai mengoperasikan tiga minibus, empat sedan dan tiga swakemudi pengiriman barang di jalan-jalan daaerah Sangam, Seoul.

Dilaporkan Kantor Berita Yonhap pada Rabu, kendaraan itu akan melayani mobilitas di sepanjang lalu lintas umum yang ramai, namun masih terbatas di wilayah Sangam.

Baca juga: Mobil otonom akan jadi andalan pulang usai berpesta

Baca juga: Toshiba kembangkan prosesor mobil swakemudi hemat daya


Proyek itu dikerjakan bersama sejumlah perusahaan telekomunikasi antara lain LG Uplus, Control Works, dan Yonsei University telah melakukan uji coba di Sangam sejak September tahun lalu.

Mobil-mobil itu dilengkapi sensor teknologi tinggi dan jaringan 5G, yang dapat mendeteksi sinyal lalu lintas setiap 0,1 detik, untuk mencegah kecelakaan lalu lintas.

Sedangkan untuk minibus swakemudi, akan beroperasi sejauh 3,3 kilometer mulai dari Stasiun Digital Media City selama enam hari dalam seminggu.

Baca juga: Corona ancam pengembangan mobil otonom?

Baca juga: Nissan, Renault dan Mitsubishi akan perdalam kemitraan mobil listrik

Baca juga: Volvo pecah Zenuity hasil patungan dengan Veoneer