Purbalingga (ANTARA) - Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi menginformasikan bahwa Tim Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Purbalingga akan memberlakukan jam malam untuk mencegah penyebaran Virus Corona di wilayah ini.

"Tim Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Purbalingga akan memberlakukan jam malam untuk menekan penyebaran COVID-19 di wilayah ini," kata Bupati Dyah Hayuning, di Purbalingga, Selasa.

Bupati menjelaskan jumlah pasien terkonfirmasi positif COVID-19 di wilayah Purbalingga terus bertambah.

"Pada hari Selasa, 12 Mei 2020 ada tambahan kasus positif baru sebanyak tiga kasus, sehingga totalnya menjadi 46 kasus positif," katanya.
Baca juga: Pemkab Purbalingga Jateng siapkan dua lokasi karantina ODP

Dari 46 kasus positif tersebut, 10 orang di antaranya telah dinyatakan sembuh, 35 lainnya masih dirawat dan satu orang meninggal dunia.

Bupati menambahkan semua kegiatan kemasyarakatan, termasuk kegiatan perekonomian seperti para pedagang kaki lima dan lain sebagainya, hanya diperbolehkan berjualan hingga pukul 22.00 malam.

"Tim gugus tugas akan melakukan patroli bersama unsur terkait, TNI, Polri dan Satpol PP. Setelah lewat dari pukul 22.00 WIB akan dilakukan patroli oleh tim untuk menertibkan," kata Bupati pula.

Selain memberlakukan jam malam, kata dia, tim gugus tugas juga akan memberlakukan jalur atau area wajib pakai masker.

"Tim gugus tugas akan memantau dan menertibkan para pengguna jalan yang melewati jalur wajib bermasker. Apabila ada masyarakat yang tidak menggunakan masker, maka tim gabungan dari TNI, Polri dan Dishub akan menegur dan mengingatkan," katanya lagi.

Bupati berharap masyarakat dapat mematuhi aturan yang ada demi mencegah COVID-19 di wilayah setempat.

"Kami juga berharap masyarakat senantiasa meningkatkan kewaspadaan, menjaga kebersihan lingkungan dan sering mencuci tangan," katanya pula.

Dia juga meminta masyarakat untuk menghindari kerumunan serta tetap berdiam di rumah jika tidak ada yang mendesak.

"Masyarakat kami harap senantiasa ikuti imbauan pemerintah agar masyarakat terhindar dari COVID-19, dan jangan lupa selalu menerapkan pola hidup bersih dan sehat," kata dia lagi.
Baca juga: Pemkab Purbalingga realokasi APBD untuk penanganan COVID-19