Jakarta (ANTARA) - Widy, vokalis band Vierratale, membentuk grup duo bersama Nicko sang adik. Nicko tak hanya jadi vokalis bersama kakaknya, dia juga memegang instrumen drum serta gitar. Widy menuturkan, grup ini dibentuk karena dia melihat kepiawaian Nicko dalam bermusik dan menciptakan lagu.
Tahun ini, GAZT meluncurkan lagu perdana berjudul "Farida", sebuah lagu untuk mendiang maestro balet Farida Oetoyo, ibu Wong Aksan, yang merupakan guru balet Widy.
"Dulu Nicko rajin buat cover dan musik di Soundcloud. Lalu aku minta dibuatin cover lagu ke dia dan rekaman di studio Nicko," tutur Widy dalam siaran resmi, Selasa.
"Setelah itu terpikir buat project tapi tertunda lama karena sama-sama sibuk dengan kerjaan. Sampai pada tahun 2014, guru balet aku, ibu Farida Oetoyo meninggal dunia, aku langsung buat lagu buat almarhumah yang judulnya ‘Farida’."
Baca juga: Tetap bersyukur dan bahagia, makna lagu baru Base Jam "Manisnya Hidup"
Baca juga: Semangat "Melawan Demi Dunia" dari Rizky Febian
Rencana proyek kakak adik itu tertunda meski mereka sudah merekam beberapa lagu karena Widy terlibat proyek "1990" bersama Onadio Leonardo. Mereka akhirnya berkomitmen untuk melanjutkan rencana tahun lalu. Selain karena materi GAZT telah rampung, lagu "Farida" punya tempat istimewa di hatinya.
"Proyek ini juga berarti banget buat aku karena aku bermusik dengan adikku sendiri. Aku pengin orang tahu kalau dia punya talenta yang besar, dia bisa menyanyi dan I want to have fun with him and to make him happy. Aku senang akhirnya punya pengalaman bisa kerja bareng adik aku."
Seperti sang kakak, Nicko sudah menyukai musik sejak duduk di bangku sekolah dasar. Beranjak dewasa, Nicko mulai bermain musik dengan berbagai genre mulai dari pop, rock hingga metal.
Dahulu, kakak beradik ini pernah membuat band bersama teman-teman masa kecil, namun tidak berlangsung lama karena Widy mulai bermusik dengan band Vierra, nama lama dari Vierratale, sementara Nicko belakangan aktif sebagai penggebuk drum band Divide.
Baca juga: "Aku Tetap Begini", lagu baru JDV hasil kolaborasi Jevin-Rinni
Baca juga: Sic Mynded bangkit dari tidur panjang dengan lagu baru "Peace Within"
“Ide awal project ini memang dari Widy yang kontak gue. Lalu kita buat lagu 'Farida' itu sekitar 4 tahun lalu. Baru tahun lalu kepikiran buat lanjutin project ini, sambil cari-cari nama yang pas karena saat itu kita belum punya nama," kata Nicko.
Nama GAZT sendiri diambil dari bahasa Basque, yang artinya muda. Kata Widy, mereka ingin kembali membuat karya yang muda dan bisa dinikmati muda-mudi masa kini.
GAZT kini meluncurkan lagu terbaru bertajuk "Somedays" yang dibuat dan diaransemen oleh Nicko. Liriknya, yang juga ditulis oleh Adhitya Sutadisastra, bercerita tentang konflik yang tengah dihadapi banyak orang, mewakili orang yang berharap semua masalah akan terselesaikan.
Penggarapan dan proses rekaman dilakukan di Kupink Recordings studio milik pribadi Nicko yang juga berperan sebagai produser dan sound engineer.
Dikemas dengan warna musik rock dan berlirik bahasa Inggris, Nicko mencoba mengambil sisi lembut dari musik metal yang dipadu dengan genre musik emo era awal 2000.
Widy dan Nicko meluncurkan lagu ini di tengah pandemi sebagai pesan agar semua orang bisa tetap positif dalam menghadapinya.
“Setiap orang pasti pernah melewati konflik apapun itu dan berharap suatu saat semua akan baik-baik saja. Mungkin contohnya seperti adanya pandemi Covid19 ini, kita biarkanlah alam beristirahat dulu dari apapun itu yang sudah dilakukan manusia”, tutup Nicko.
Baca juga: Gaya lama untuk rekaman lagu baru ala Borock N Roll
Baca juga: "Where We Wanna Be", debut SARA di kancah musik Indonesia
Baca juga: Pengalaman baru The Rain, rekam lagu tanpa bertemu
Widy Vierratale dan adik bentuk grup duo GAZT
12 Mei 2020 16:32 WIB
GAZT, duo kakak beradik Widy dan Nicko. (HO/GAZT)
Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2020
Tags: