Tokyo (ANTARA) - Saham-saham Tokyo ditutup sedikit lebih rendah dalam perdagangan berombak Selasa, dengan harapan Jepang membuka kembali perekonomiannya secara regional diimbangi oleh kekhawatiran atas kemungkinan gelombang kedua infeksi virus.

Indeks acuan Nikkei 225 di Bursa Saham Tokyo (TSE) berkurang 24,18 poin atau 0,12 persen, dari tingkat penutupan Senin (11/5/2020), menjadi mengakhiri perdagangan di 20.366,48 poin.

Baca juga: Saham Tokyo dibuka melemah, khawatir gelombang kedua virus

Sementara itu, Indeks Topix yang lebih luas dari seluruh saham papan utama di pasar Tokyo kehilangan 3,90 poin atau 0,26 persen, menjadi menetap pada 1.476,72 poin.

Saham-saham yang berhubungan dengan transportasi laut, produk karet, dan transportasi udara paling banyak mencatat kerugian pada saat penutupan perdagangan.

Baca juga: Bursa saham China ditutup beragam, setelah turun sehari sebelumnya