WHO: Tercatat 4.013.728 kasus virus corona di seluruh dunia
12 Mei 2020 14:43 WIB
Mikrograf elektron berwarna yang dipindai dari sel apoptosis (merah) yang terinfeksi partikel virus SARS-COV-2 (kuning) yang dikenal sebagai virus corona, diisolasi dari sampel pasien, Gambar ini diambil di NIAID Integrated Research Facility (IRF), di Fort Detrick, Maryland, Institut Nasional Alergi dan Penyakit Menular NIH, AS. ANTARA FOTO/ReutersHandout- NIAID/hp.
Jenewa (ANTARA) - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebutkan bahwa kasus terkonfirmasi COVID-19 yang dilaporkan kepada pihaknya telah mencapai 4 juta lebih di seluruh dunia.
Menurut statistik WHO terbaru, laporan kasus COVID-19 yang masuk ke organisasi tersebut mencapai 4.013.728 pada Senin pukul 7:07 malam Waktu Eropa Tengah. Angka itu mencakup pula 278.993 kematian.
Amerika Serikat melaporkan 1.271.645 kasus dan 76.916 kematian kepada WHO, menjadikannya negara paling parah terdampak pandemi virus corona.
Baca juga: Terbaru, kasus corona di AS mencapai 1.324.488
Baca juga: Korban meninggal COVID-19 di Prancis bertambah 263
Di Spanyol dan Rusia, negara kedua dan ketiga dengan kasus tertinggi di dunia, terdapat masing-masing 224.390 kasus dan 221.334 kasus dengan 26.621 dan 2.009 kematian masing-masing.
Inggris, yang berada di urutan ke empat, mencatat 219.187 kasus COVID-19. Sedangkan Italia, yang berada di bawah urutan Inggris, mencatat 219.070 kasus terkonfirmasi.
Sumber: Xinhua
Baca juga: Negara bagian Victoria buka kembali sekolah lebih cepat dari perkiraan
Baca juga: Aljazair mulai produksi alat uji cepat COVID-19
Menurut statistik WHO terbaru, laporan kasus COVID-19 yang masuk ke organisasi tersebut mencapai 4.013.728 pada Senin pukul 7:07 malam Waktu Eropa Tengah. Angka itu mencakup pula 278.993 kematian.
Amerika Serikat melaporkan 1.271.645 kasus dan 76.916 kematian kepada WHO, menjadikannya negara paling parah terdampak pandemi virus corona.
Baca juga: Terbaru, kasus corona di AS mencapai 1.324.488
Baca juga: Korban meninggal COVID-19 di Prancis bertambah 263
Di Spanyol dan Rusia, negara kedua dan ketiga dengan kasus tertinggi di dunia, terdapat masing-masing 224.390 kasus dan 221.334 kasus dengan 26.621 dan 2.009 kematian masing-masing.
Inggris, yang berada di urutan ke empat, mencatat 219.187 kasus COVID-19. Sedangkan Italia, yang berada di bawah urutan Inggris, mencatat 219.070 kasus terkonfirmasi.
Sumber: Xinhua
Baca juga: Negara bagian Victoria buka kembali sekolah lebih cepat dari perkiraan
Baca juga: Aljazair mulai produksi alat uji cepat COVID-19
Penerjemah: Asri Mayang Sari
Editor: Fardah Assegaf
Copyright © ANTARA 2020
Tags: