New York (ANTARA) - Saham-saham di Wall Street berakhir beragam pada akhir perdagangan Senin (Selasa pagi WIB), di tengah kekhawatiran investor terhadap pembukaan kembali ekonomi di tengah ketidakpastian dari pandemi COVID-19.
Indeks Dow Jones Industrial Average turun 109,33 poin atau 0,45 persen, menjadi ditutup pada 24.221,99 poin. Indeks S&P 500 naik 0,39 poin atau 0,01 persen, menjadi berakhir di 2.930,19 poin. Indeks Komposit Nasdaq ditutup meningkat 71,02 poin atau 0,78 persen, menjadi 9.192,34 poin.
Tujuh dari 11 sektor utama S&P 500 berakhir lebih rendah, dengan sektor keuangan dan energi masing-masing turun 1,94 persen dan 1,69 persen, memimpin kerugian sektoral. Sementara itu, sektor perawatan kesehatan dan teknologi masing-masing naik 1,67 persen dan 0,7 persen, memimpin keuntungan.
Hasil akhir yang campur aduk datang ketika semakin banyak negara bagian AS mulai mengurangi pembatasan pada bisnis yang mengkhawatirkan sebagian investor akan memicu gelombang kedua infeksi COVID-19.
"Investor akan tertarik untuk melihat apakah ekonomi dapat dibuka kembali secara berkelanjutan tanpa ancaman gelombang kedua yang signifikan dari kasus virus corona baru, terutama karena beberapa negara bagian, yang sudah mulai dibuka kembali, telah melaporkan kemunduran," kata Chief Investment Officer UBS Global Wealth Management Mark Haefele kata dalam sebuah catatan.
Pada Senin (11/5/2020) sore, lebih dari 1,34 juta kasus COVID-19 yang telah dikonfirmasi dilaporkan di Amerika Serikat, dengan lebih dari 80.000 kematian, menurut Pusat Sains dan TeknikSistem (CSSE) di Universitas Johns Hopkins.
Untuk pekan yang berakhir 8 Mei, indeks Dow naik 2,6 persen, S&P 500 naik 3,5 persen, dan Nasdaq naik 6,0 persen.
Baca juga: Wall Street melambung, kendati AS catat rekor kehilangan pekerjaan
Baca juga: Wall Street dibuka menguat meski 20,5 juta pekerjaan hilang di AS
Wall Street beragam di tengah kekhawatiran pembukaan kembali ekonomi
12 Mei 2020 07:14 WIB
Wall Street (Reuters)
Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2020
Tags: