Jakarta (ANTARA) - Sebanyak 380 perusahaan mitra PT PLN di Indonesia memberikan bantuan peralatan medis serta peralatan pencegahan untuk menangani COVID-19.

"PLN telah mengimbau kepada 380 perusahaan mitra PLN untuk memberikan bantuan alat kesehatan penanganan COVID-19. Saat ini kurang lebih 100 perusahaan telah menyalurkan bantuannya," ujar Wakil Ketua Tim Manajemen Krisis PLN Komang Parmita dalam keterangan resmi di Jakarta, Senin.

Ia mengatakan, bersama dengan Kementerian BUMN melalui Yayasan BUMN, bantuan yang terkumpul itu akan direalisasikan ke Wisma Atlet yang merupakan pusat penanganan korban COVID-19

"Bantuan ini akan terus berjalan seiring dengan penanganan yang semakin intensif," katanya.

Menurut dia, PLN akan berkoordinasi dengan mitra PLN lainnya hingga wabah COVID-19 berlalu. Meski demikian, PLN tetap selektif untuk memberikan bantuan itu agar barang-barang bantuan bisa dipertanggungjawabkan.

Salah satu perusahaan yang baru-baru ini memberikan donasi alat kesehatan adalah Cirebon Power. Konsorsium pembangkit listrik ramah lingkungan itu menyerahkan bantuan berupa perlengkapan APD medis, ke Kantor Pusat PLN di Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan.

"Kami memberikan 1.000 pcs baju hazmat, 100 box atau 5.000 pasang sarung tangan jenis nitrile gloves-Uves, dan 200 unit kaca mata pelindung (google)," kata Stakeholder Relation Manager Cirebon Power Petrus Sehono.

Petrus mengatakan Cirebon Power juga telah memberikan bantuan kepada warga dan lembaga yang berada di sekitar pembangkit.

Hingga saat ini, Cirebon Power telah memberikan bantuan berupa cairan sodium hypochlorite (NaOCl) sebanyak 53.000 liter atau setara dengan 213.200 liter cairan disinfektan. Bantuan tersebut disalurkan kepada Pemerintah Kabupaten dan Pemerintah Kota Cirebon.

"Kita sudah memberikan bantuan kepada Pemerintah Kabupaten Cirebon, Pemerintah Kabupaten Cirebon, Kantor Polisi dan TNI dan kantor-kantor pelayanan umum. Ini adalah wujud komitmen kami untuk turut memerangi Covid-19," katanya.

Dengan bantuan itu Cirebon Power berharap dapat turut memutus mata rantai penyebaran virus, dan masyarakat yang terkena dampak bisa segera pulih kembali.

"Semoga wabah COVID-19 ini dapat segera berakhir, sehingga kehidupan masyarakat dapat kembali normal," katanya.

Baca juga: PLN Sulselrabar akan bebaskan tagihan 5.490 UMKM selama 6 bulan
Baca juga: PLN tetap bangun jaringan listrik desa di tengah wabah virus Corona
Baca juga: PLN amankan berlapis pasokan listrik untuk rumah sakit COVID-19