Pasien positif COVID-19 di Jambi bertambah jadi 65 orang
11 Mei 2020 21:07 WIB
Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi Jambi, Johansyah selaku Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Provinsi Jambi, memberikan keterangan pers soal perkembangan COVID-19 di Jambi, Jumat (27/3/2020). ANTARA/HO-Humas Pemprov Jambi/am,
Jambi (ANTARA) - Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi Jambi, Johansyah selaku Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Provinsi Jambi mengatakan pasien positif berdasarkan tes PCR di Jambi bertambah satu orang.
"Berdasarkan hasil uji swab PCR yang keluar hari ini, pasien positif COVID-19 di Jambi bertambah satu orang, sehingga total pasien terkonfirmasi positif COVID-19 jadi 65 orang," kata Johansyah, Senin.
Satu pasien baru tersebut, yakni pasien 65 seorang laki-laki usia 70 asal Kota Sungaipenuh yang kini dirawat di RS A Thalib Kerinci.
Pasien 65 adalah seorang pedagang di Kota Sungaipenuh dan berkontak langsung dengan pasien 64 yang juga seorang pedagang.
Johansyah mengatakan terkait pasien 64 dan 65, Tim Gugus Tugas akan segera melakukan tracking kontak di Pasar Kota Sungaipenuh tersebut.
Johansyah terus mengimbau masyarakat untuk tetap di rumah, jaga kesehatan selalu cuci tangan dan wajib menggunakan masker jika harus ke luar rumah.*
"Berdasarkan hasil uji swab PCR yang keluar hari ini, pasien positif COVID-19 di Jambi bertambah satu orang, sehingga total pasien terkonfirmasi positif COVID-19 jadi 65 orang," kata Johansyah, Senin.
Satu pasien baru tersebut, yakni pasien 65 seorang laki-laki usia 70 asal Kota Sungaipenuh yang kini dirawat di RS A Thalib Kerinci.
Pasien 65 adalah seorang pedagang di Kota Sungaipenuh dan berkontak langsung dengan pasien 64 yang juga seorang pedagang.
Johansyah mengatakan terkait pasien 64 dan 65, Tim Gugus Tugas akan segera melakukan tracking kontak di Pasar Kota Sungaipenuh tersebut.
Johansyah terus mengimbau masyarakat untuk tetap di rumah, jaga kesehatan selalu cuci tangan dan wajib menggunakan masker jika harus ke luar rumah.*
Pewarta: Syarif Abdullah dan Dodi Saputra
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2020
Tags: