Gugus Tugas: Kasus transmisi lokal positif COVID-19 ditemukan di NTT
11 Mei 2020 20:23 WIB
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Timur, Dominikus Minggu Mere ketika memberikan keterangan pers terkait penanganan COVID-19 di NTT, Sabtu (9/5/2020). ANTARA/Benny Jahang/aa.
Kupang (ANTARA) - Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi Nusa Tenggara Timur menyebutkan bahwa sudah ditemukan adanya tiga kasus transmisi lokal positif COVID yang menyebar dari orang ke orang di provinsi berbasis kepulauan ini.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Timur Dominikus Minggu Mere dalam keterangan pers di Kupang, Senin malam menjelaskan tiga kasus positif COVID-19 itu diketahui berdasarkan hasil pemeriksaan Laboratorium Biologi Monekuler polymerase chain reaction (PCR) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Prof. Dr.W.Z.Johannes Kupang terhadap 48 sampel "swab" yang dikirim dari sejumlah daerah di NTT.
Tiga kasus positif COVID-19 yang merupakan transmisi lokal itu, kata dia, berasal dari tiga daerah yaitu Kota Kupang, Kabupaten Timor Tengah Selatan dan Kabupaten Nagekeo, Pulau Flores.
Ia mengatakan, khusus untuk pasien positif COVID-19 di Kota Kupang saat ini sedang dalam perawatan medis di RSUD Prof.Dr.W.Z.Johannes Kupang.
Sedangkan dua pasien positif COVID-19 lainnya merupakan pasien rujukan dari RSUD Soe dan RSUD Aeramo, Kabupaten Nagekeo yang saat ini dalam perawatan medis di Kota Kupang.
Dominikus yang didampingi juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Nusa Tenggara Timur, Marius Ardu Jelamu mengatakan, ada dua sampel swab yang diketahui positif COVID-19 itu merupakan dari kluster Sukabumi, Jawa Barat.
Hingga kini jumlah pasien positif COVID-19 di Nusa Tenggara Timur tercatat 16 orang atau bertambah tiga orang dari sebelumnya 13 orang dan satu pasien di antaranya telah dinyatakan sembuh dari paparan COVID-19, demikian Dominikus Minggu Mere .
Baca juga: Pengiriman APD ke Flores dan Sumba gunakan pesawat carter
Baca juga: Didominasi transmisi lokal, kasus positif COVID-19 di Bali tambah 22
Baca juga: Pasien positif COVID-19 di NTT tersebar di Manggarai Barat dan Kupang
Baca juga: Awas, kapal nelayan di NTT jadi angkutan penumpang saat wabah corona
Baca juga: 25 persen COVID-19 di NTB berasal dari transmisi lokal
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Timur Dominikus Minggu Mere dalam keterangan pers di Kupang, Senin malam menjelaskan tiga kasus positif COVID-19 itu diketahui berdasarkan hasil pemeriksaan Laboratorium Biologi Monekuler polymerase chain reaction (PCR) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Prof. Dr.W.Z.Johannes Kupang terhadap 48 sampel "swab" yang dikirim dari sejumlah daerah di NTT.
Tiga kasus positif COVID-19 yang merupakan transmisi lokal itu, kata dia, berasal dari tiga daerah yaitu Kota Kupang, Kabupaten Timor Tengah Selatan dan Kabupaten Nagekeo, Pulau Flores.
Ia mengatakan, khusus untuk pasien positif COVID-19 di Kota Kupang saat ini sedang dalam perawatan medis di RSUD Prof.Dr.W.Z.Johannes Kupang.
Sedangkan dua pasien positif COVID-19 lainnya merupakan pasien rujukan dari RSUD Soe dan RSUD Aeramo, Kabupaten Nagekeo yang saat ini dalam perawatan medis di Kota Kupang.
Dominikus yang didampingi juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Nusa Tenggara Timur, Marius Ardu Jelamu mengatakan, ada dua sampel swab yang diketahui positif COVID-19 itu merupakan dari kluster Sukabumi, Jawa Barat.
Hingga kini jumlah pasien positif COVID-19 di Nusa Tenggara Timur tercatat 16 orang atau bertambah tiga orang dari sebelumnya 13 orang dan satu pasien di antaranya telah dinyatakan sembuh dari paparan COVID-19, demikian Dominikus Minggu Mere .
Baca juga: Pengiriman APD ke Flores dan Sumba gunakan pesawat carter
Baca juga: Didominasi transmisi lokal, kasus positif COVID-19 di Bali tambah 22
Baca juga: Pasien positif COVID-19 di NTT tersebar di Manggarai Barat dan Kupang
Baca juga: Awas, kapal nelayan di NTT jadi angkutan penumpang saat wabah corona
Baca juga: 25 persen COVID-19 di NTB berasal dari transmisi lokal
Pewarta: Benediktus Sridin Sulu Jahang
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2020
Tags: