Jakarta (ANTARA News) - Rencana PT Jasa Marga Tbk (Jasa Marga) menjadi konsultan proyek pembangunan jalan tol sepanjang 150 km di India ditunda. Penundaan ini terkait belum rampungnya pembebasan lahan.

Dirut Jasa Marga Frans Sunito di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Kamis, mengatakan, perusahaan penyedia jalan raya milik pemerintah India meminta Jasa Marga menjadi supervisi dalam proyek tersebut.

"Kita dibayar hanya untuk mengawasi atau melakukan pembayaran saja," katanya.

Meski begitu Frans tidak menyebutkan sampai kapan penundaan tersebut berlangsung.

Ia menuturkan penundaan tersebut sama sekali tidak mempengaruhi perusahaan, karena sifatnya hanya konsultan bukan investasi.

"Setelah proyek jalan tol di Bangladesh selesai belum lama ini, sekarang tidak ada lagi proyek Jasa Marga di luar negeri," ujarnya.

Pada tahun 2009 perseroan menargetkan laba bersih tumbuh sekitar dua digit dari tahun 2008 sekitar Rp707,79 miliar laba bersih.

Pertumbuhan trafik tol diperkirakan mampu mendongkrak pendapatan pada 2009, dari pendapatan 2008 tercatat Rp3,7 triliun.

Tahun ini perseroan mengalokasikan belanja modal (capex) sebesar Rp4,7 triliun. (*)