Beijing (ANTARA) - Saham China menghapus keuntungan awal menjadi ditutup lebih rendah pada perdagangan Senin, setelah akhir pekan lalu menguat seiring dengan meningkatnya pasar global di tengah dimulainya pelonggaran penguncian di sejumlah negara.

Indikator utama Indeks Komposit Shanghai turun tipis 0,02 persen menjadi ditutup pada 2.894,80 poin, sementara Indeks Komponen Shenzhen di bursa kedua China berakhir 0,29 persen lebih rendah pada 10.969,28 poin.

Baca juga: Saham China dibuka menguat menuju kenaikan hari kedua berturut-turut

Nilai transaksi gabungan saham yang mencakup kedua indeks tersebut mencapai 684,73 miliar yuan (sekitar 96,76 miliar dolar AS), menyusut dari 687,47 miliar yuan (sekitar 97,12 miliar dolar AS) pada hari perdagangan akhir pekan lalu.

Dikutip dari Xinhua, jumlah saham yang turun melebihi yang naik, sebanyak 803 saham terhadap 618 saham di bursa Shanghai dan 1.277 saham terhadap 850 saham di bursa Shenzhen.

Saham-saham yang terkait dengan semen dan suku cadang mobil menunjukkan kinerja yang kuat, dengan Nanjing Chervon Auto Precision Technology CO., Ltd. melonjak pada harian 10 persen menjadi mengakhiri hari di 16,92 yuan per saham.

Melawan tren kenaikan, perusahaan-perusahaan di sektor daging babi dan perangkat lunak memimpin kerugian.

Sementara itu, indeks ChiNext yang melacak saham-saham perusahaan sedang berkembang di papan bergaya Nasdaq China, kehilangan 1,05 persen menjadi ditutup pada 2.102,83 poin.

Baca juga: Ditopang harapan pembukaan ekonomi parsial, saham Tokyo ditutup naik
Baca juga: IHSG menghijau terbawa positifnya bursa saham regional