PLN Babel siap bentuk tim pangkas pohon bersama Pemkot Pangkalpinang
11 Mei 2020 16:33 WIB
General Manager PLN UIW Babel, Abdul Mukhlis saat melakukan rapat klarifikasi dengan Wali Kota dan Ketua DPRD Kota Pangkalpinang, Senin (11/5). (ANTARA/ Donatus D.P)
Pangkalpinang (ANTARA) - PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Unit Induk Wilayah Bangka Belitung siap membentuk tim terpadu bersama Pemerintah Kota Pangkalpinang untuk menangani pemangkasan pohon di tengah kota agar sesuai estetika dalam mendukung keindahan dan kenyamanan kota.
"Ke depan kami akan lebih komunikatif dan meningkatkan koordinasi dengan Pemkot Pangkalpinang agar petugas pemeliharaan jaringan listrik dalam menebang atau memangkas pohon sesuai aturan pemkot," kata General Manajer PT PLN UIW Babel, Abdul Mukhlis di Pangkalpinang, Senin.
Hal ini dikatakan Abdul Mukhlis saat melakukan pertemuan dengan Wali Kota dan Ketua DPRD Kota Pangkalpinang untuk mengklarifikasi adanya protes keras dari Wali Kota Pangkalpinang, Maulan Aklil terkait penebangan pohon yang dilakukan oleh PLN di Jalan Jendral Sudirman Selindung Baru, pada Jumat (8/5).
Dalam pertemuan itu, pihak PT PLN Unit Induk Wilayah Bangka Belitung siap mengikuti semua aturan Pemkot Pangkalpinang terkait pemangkasan pohon dalam rangka memelihara jaringan listrik di daerah itu.
Baca juga: Gubernur Babel: Jangan marah PLN tebang pohon di jaringan listrik
Baca juga: KLHK periksa dampak lingkungan penebangan ratusan pohon di Monas
"Kami akan bertanggung jawab untuk permasalahan itu dan ke depan akan dibentuk tim dari PLN bersama dengan tim Pemkot Pangkalpinang untuk menindaklanjuti hal ini," ujarnya.
Selain itu, pihaknya juga meminta maaf kepada Pemkot Pangkalpinang karena pemangkasan yang dilakukan oleh petugas di lapangan tidak sesuai dengan estetika.
"Ke depan kita akan tingkatkan koordinasi dengan membentuk tim, sehingga ke depan akan lebih baik lagi," kata Mukhlis.
Sebelumnya, Wali Kota Pangkalpinang, Maulan Aklil mengaku sangat marah kepada PLN Bangka Belitung karena dinilai tidak melakukan koordinasi terkait penebangan pohon yang berada di tengah kota tersebut.
"Saya marah besar dengan kondisi seperti itu, sebelumnya di ruas jalan itu sangat teduh sekarang menjadi gersang dan panas," ujarnya
Menurut dia PLN harus ada koordinasi dalam setiap perawatan jaringan, terutama yang berada di dalam kota dengan cukup memangkas dan dirapikan, bukan ditebang seperti yang sudah terjadi.
Baca juga: Sekda DKI koreksi jumlah pohon terdampak revitalisasi Monas
"Ke depan kami akan lebih komunikatif dan meningkatkan koordinasi dengan Pemkot Pangkalpinang agar petugas pemeliharaan jaringan listrik dalam menebang atau memangkas pohon sesuai aturan pemkot," kata General Manajer PT PLN UIW Babel, Abdul Mukhlis di Pangkalpinang, Senin.
Hal ini dikatakan Abdul Mukhlis saat melakukan pertemuan dengan Wali Kota dan Ketua DPRD Kota Pangkalpinang untuk mengklarifikasi adanya protes keras dari Wali Kota Pangkalpinang, Maulan Aklil terkait penebangan pohon yang dilakukan oleh PLN di Jalan Jendral Sudirman Selindung Baru, pada Jumat (8/5).
Dalam pertemuan itu, pihak PT PLN Unit Induk Wilayah Bangka Belitung siap mengikuti semua aturan Pemkot Pangkalpinang terkait pemangkasan pohon dalam rangka memelihara jaringan listrik di daerah itu.
Baca juga: Gubernur Babel: Jangan marah PLN tebang pohon di jaringan listrik
Baca juga: KLHK periksa dampak lingkungan penebangan ratusan pohon di Monas
"Kami akan bertanggung jawab untuk permasalahan itu dan ke depan akan dibentuk tim dari PLN bersama dengan tim Pemkot Pangkalpinang untuk menindaklanjuti hal ini," ujarnya.
Selain itu, pihaknya juga meminta maaf kepada Pemkot Pangkalpinang karena pemangkasan yang dilakukan oleh petugas di lapangan tidak sesuai dengan estetika.
"Ke depan kita akan tingkatkan koordinasi dengan membentuk tim, sehingga ke depan akan lebih baik lagi," kata Mukhlis.
Sebelumnya, Wali Kota Pangkalpinang, Maulan Aklil mengaku sangat marah kepada PLN Bangka Belitung karena dinilai tidak melakukan koordinasi terkait penebangan pohon yang berada di tengah kota tersebut.
"Saya marah besar dengan kondisi seperti itu, sebelumnya di ruas jalan itu sangat teduh sekarang menjadi gersang dan panas," ujarnya
Menurut dia PLN harus ada koordinasi dalam setiap perawatan jaringan, terutama yang berada di dalam kota dengan cukup memangkas dan dirapikan, bukan ditebang seperti yang sudah terjadi.
Baca juga: Sekda DKI koreksi jumlah pohon terdampak revitalisasi Monas
Pewarta: Donatus Dasapurna Putranta
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2020
Tags: