Jakarta (ANTARA News) - Dua ganda putra Indonesia kemungkinan harus saling mengalahkan pada babak awal Kejuaraan Dunia, saat pasangan juara bertahan Markis Kido/Hendra Setiawan dan Rian Sukmawan/Yonatan Suryatama berpeluang bertemu di perempatfinal.

Menurut hasil pengundian pertandingan yang disiarkan situs resmi Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) melalui lamannya (www.internationalbadminton.org), Selasa malam, Kido/Hendra yang menjadi unggulan pertama berada dalam seperempat bagian yang sama di paruh atas bagan pertandingan.

Kido/Hendra akan mengawali usaha mereka mempertahankan gelar dengan menghadapi pasangan Taiwan Hu Chung Shien/Tsai Chia Hsin pada putaran kedua setelah keduanya mendapat bye pada putaran pertama.

Satu-satunya unggulan yang kemungkinan mereka hadapi sebelum babak delapan besar adalah unggulan 14 asal Jepang Kenichi Hayakawa/Kenta Kazuno.

Sementara Rian/Yonatan yang menjadi unggulan 11 mengawali langkah mereka pada kejuaraan yang akan berlangsung di Hyderabad India pada 10-16 Agustus itu dengan melawan pasangan China Chai Biao/Lu Xiaolong pada putaran pertama.

Untuk mencapai perempatfinal, Rian/Yonatan kemungkinan harus menghadapi unggulan delapan dari Malaysia Mohd Zakri Abdul Latif/Mohd Fairuzizuan Mohd Tazari di babak 16 besar. Ganda Malaysia yang mendapat bye pada putaran pertama itu menghadapi lawan bukan unggulan Yoshiteru Hirobe/Hajime Komiyama pada putaran kedua.

Pada paruh bawah undian, pasangan Bona Septano/Mohammad Ahsan yang menjadi unggulan ketujuh, berada dalam satu jalur dengan pasangan yang mengalahkan mereka di Indonesia Terbuka Anthony Clark/Nathan Robertson dari Inggris serta unggulan keempat dari Korea Jung Jae Sung/Lee Yong Dae pada perempat ketiga pertandingan.

Juara bertahan lainnya, ganda campuran Nova Widianto/Liliyana Natsir terhindar dari pertemuan di awal dengan saingan-saingan berat mereka.

Jika tampil dengan kualitas terbaiknya, pasangan tersebut seharusnya mampu mengatasi lawan-lawan mereka hingga perempatfinal tempat mereka kemungkinan bertemu unggulan delapan dari India Diju Valiyaveetil/Jwala Gutta, unggulan 12 Robert Mateusiak/Nadiezda Kostiuxzyk dari Polandia, dan unggulan 13 Songphon Anugritayawon/Kunchala Voravichitchaikul dari Thailand.

Lawan berat yang kemungkinan mereka jumpai di semifinal adalah unggulan keempat He Hanbin/Yu Yang dari China.

Sementara saingan berat lainnya, seperti unggulan pertama Lee Yong Dae/Lee Hyo Jung yang mengalahkan mereka di final Olimpiade Beijing, tiga pasangan China; Xu Chen/Zhao Yunlei, Xie Zhongbo/Zhang Yawen yang menundukkan mereka di Singapura Terbuka dan Zheng Bo/Ma Jin yang mengalahkan mereka di Indonesia terbuka, berada di paruh atas sehingga baru berpeluang berjumpa di final.(*)