Lebak (ANTARA News) - Pemerintah Kabupaten Lebak melalui Dinas Kesehatan mengharapkan pasangan SBY - Boediono jika terpilih memimpin Indonesia agar kembali melanjutkan program Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas) karena terbukti meningkatkan akses rakyat miskin terhadap layanan kesehatan gratis.

"Selama ini program Jamkesmas sangat dirasakan manfaatnya bagi warga miskin," kata Kepala Puskesmas Sajira Teddy di Lebak, Senin.

Dia mengatakan, sejak program Jamkesmas digulirkan pemerintah sebagai pengganti Asuransi Kesehatan untuk Keluarga Miskin (Askeskin) kini setiap kunjungan pasien meningkat.

Bahkan petugas medis juga langsung memberikan pelayanan dasar dan rujukan bagi warga miskin.

"Saat ini kami setiap satu pekan selalu memberikan rujukan pasien ke rumah sakit," katanya.

Dia mengatakan, saat ini pihaknya telah mengoptimalkan kualitas pelayanan kesehatan dalam program Jamkesmas, termasuk promosi kesehatan.

Oleh karena itu, bila SBY-Boediono pada pilpres menang menjadi presiden tentu program Jamkesmas dilanjutkan.

Begitu pula, Edi Sunaedi, Kepala Puskesmas Panggarangan Kabupaten Lebak, mengaku setiap hari pasien miskin yang berobat ke Puskesmasnya cukup besar menyusul adanya program Jamkesmas itu.

"Saya kira Jamkesmas itu dapat menekan angka kematian karena pasien miskin bisa dirujuk ke rumah sakit," ujarnya.

Dia menyebutkan, program Jamkesmas sangat bagus untuk memberikan layanan kesehatan dasar dan rujukan pada warga miskin sehingga presiden terplih nanti perlu melanjutkannya.

Saat ini jumlah angka kematian ibu dan bayi menurun karena dapat layanan kesehatan gratis itu, ujarnya.

Sementara itu, sejumlah kepala puskesmas di Kabupaen Lebak mengaku saat ini kondisi kesehatan masyarakat cukup baik karena warga miskin mau berobat ke Puskesmas setelah mendapatkan kartu Jamkesmas tersebut.

"Sepengetahuan saya program ini sangat membantu warga miskin untuk meningkatkan derajat kesehatannya," kata Kepala Puskesmas Mekarsari, Kabupaten Lebak, dr Imbar Ghazali Hambali.(*)