Kupang (ANTARA) - Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Timur, Dominikus Minggu Mere menegaskan ada penambahan satu pasien terkonfirmasi positif COVID-19 dari kluster Sukabumi, Jawa Barat, berdasarkan hasil pemeriksaan swab yang dilakukan di Laboratorium Biologi Monekuler Polymerase Chain Reaction (PCR) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Prof. Dr. W.Z. Johannes Kupang.

"Ada penambahan satu pasien positif COVID-19 dari kluster Sukabumi berdasarkan hasil pemeriksaan swab menunjukan positif COVID-19" kata Dominikus Minggu Mere kepada wartawan di Kupang, Sabtu.

Ia mengatakan, pasien positif COVID-19 dari kluster Sukabumi sebelumnya delapan orang yang positif COVID-19, telah bertambah satu orang sehingga total jumlah pasien positif COVID-19 dari kluster Sukabumi, Jawa Barat sebanyak sembilan orang.

Baca juga: Informasi COVID-19 lebih menakutkan ketimbang penyakitnya

Baca juga: Ribuan UMKM di NTT terdampak COVID-19


Menurut dia, tim medis pada Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Prof.Dr.W.Z.Johanes Kupang semula telah melakukan pengambilan swab tahap kedua terhadap delapan pasien positif COVID-19 dari kluster Sukabumi.

Berdasarkan hasil pemeriksaan, empat orang diantaranya menunjukkan negatif COVID-19 sedangkan empat lainnya masih positif.

Kendati demikian menurut mantan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Ende itu perlu dilakukan lagi pemeriksaan tahap ketiga terhadap empat pasien yang negatif guna memastikan sudah bebas dari paparan COVID-19 atau tidak.

Menurut dia, kondisi kedelapan pasien positif COVID-19 yang sedang dalam perawatan medis di RSB Titus Uli tetap dalam kondisi stabil.

"Kedelapan pasien itu masih dirawat dan terus diberikan konsumsi vitamin untuk meningkatkan imunitasnya," kata Dominikus didampingi Juru Bicara Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi NTT, Marius Ardu Jelamu.*

Baca juga: DPRD NTT dorong penyelenggara pendidikan inovatif saat wabah COVID-19

Baca juga: 1.500 makanan buka puasa dibagikan untuk masjid-panti asuhan di Kupang