Grand Swiss-Bel Hotel Medan Diteror Bom
20 Juli 2009 13:23 WIB
Satu unit mobil Gegana di Grand Swiss-Bel Hotel Medan terkait teror bom yang di terima operator hotel melalui sambungan telpon dari pria yang tidak dikenal, Senin (20/7). (ANTARA/Irsan mulyadi)
Medan (ANTARA News) - Pasca-ledakan bom di Hotel Ritz Charlton dan Hotel JW Marriott di kawasan Mega Kuningan, Jakarta Selatan, sejumlah hotel di Medan, Sumatera Utara, mendapat ancaman akan dibom.
Senin pagi sekitar pukul 10.45, Grand Swiss-Bel Hotel yang berada di Jalan S Parman Medan, menerima teror dari seseorang yang mengatakan akan meledakkan hotel itu.
Rio, salah seorang pegawai Grand Swiss-Bel Hotel membenarkan mengenai adanya ancaman teror yang disampaikan melalui telepon dan diterima oleh operator hotel.
Kapoltabes Medan Kombes Pol Imam Margono yang turun ke lokasi hotel mengatakan, pihaknya akan terus mengamankan setiap informasi yang terkait dengan teror bom tersebut.
Ketika ditanya wartawan berapa banyak intensitas teror bom di Medan dalam beberapa hari terakhir, Kapoltabes mengaku ada tiga kali teror ancaman bom di sejumlah tempat di kota tersebut."Anda tahu berapa kali, (tiga kali-red) itu lah jawabannya," kata Imam.
Menurut dia, pihaknya akan terus mengantisipasi kegiatan dan meningkatkan keamanan di sejumlah objek vital yang ada di Kota Medan.
ANTARA memantau ada satu unit mobil Gegana dan sejumlah personel kepolisian menyisir bagian hotel terkait informasi teror bom tersebut.
(*)
Senin pagi sekitar pukul 10.45, Grand Swiss-Bel Hotel yang berada di Jalan S Parman Medan, menerima teror dari seseorang yang mengatakan akan meledakkan hotel itu.
Rio, salah seorang pegawai Grand Swiss-Bel Hotel membenarkan mengenai adanya ancaman teror yang disampaikan melalui telepon dan diterima oleh operator hotel.
Kapoltabes Medan Kombes Pol Imam Margono yang turun ke lokasi hotel mengatakan, pihaknya akan terus mengamankan setiap informasi yang terkait dengan teror bom tersebut.
Ketika ditanya wartawan berapa banyak intensitas teror bom di Medan dalam beberapa hari terakhir, Kapoltabes mengaku ada tiga kali teror ancaman bom di sejumlah tempat di kota tersebut."Anda tahu berapa kali, (tiga kali-red) itu lah jawabannya," kata Imam.
Menurut dia, pihaknya akan terus mengantisipasi kegiatan dan meningkatkan keamanan di sejumlah objek vital yang ada di Kota Medan.
ANTARA memantau ada satu unit mobil Gegana dan sejumlah personel kepolisian menyisir bagian hotel terkait informasi teror bom tersebut.
(*)
Pewarta: Luki Satrio
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2009
Tags: