Gubernur Babel: Jangan marah PLN tebang pohon di jaringan listrik
9 Mei 2020 11:30 WIB
Ilustrasi: Petugas Perusahaan Listrik Negara (Persero) sedang melakukan pemangkasan pohon yang berdekatan dengan jaringan listrik di jalur Pantura Kecamatan Tulis, Kabupaten Batang. (ANTARA/Kutnadi)
Pangkal Pinang (ANTARA) - Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel) Erzaldi Rosman Djohan menyetujui PLN menebang pohon di kawasan jaringan listrik guna mengantisipasi pemadaman listrik selama cuaca ekstrim yang ditandai hujan lebat disertai angin kencang dan petir.
"Kami mengimbau masyarakat tidak marah apabila petugas PLN menebang pohon di kawasan jaringan listrik, karena tujuannya baik, agar tidak ada lagi pemadaman listrik dan jaringan PLN terputus tertimpa pohon tumbang," kata Erzaldi Rosman Djohan saat konferensi virtual dengan GM PLN Wilayah Kepulauan Babel Mukhlis di Pangkal Pinang, Sabtu.
Ia mengatakan saat musim hujan disertai angin kencang dan petir sekarang ini sering terjadi pemadaman aliran listrik akibat banyaknya pohon yang tumbang dan menimpa jaringan listrik.
Oleh karena itu PLN berencana melakukan penebangan pohon yang berada di jaringan listrik supaya pasokan jaringan listrik aman. Apabila aliran listrik terputus, kata dia, tentunya akan mengganggu pembangunan di Babel.
Baca juga: Masyarakat keluhkan lonjakan tagihan listrik, Ombudsman kritik PLN
“Kalau permasalahan (listrik) PLN mati akibat pohon yang tumbang dan jaringan listrik terganggu, ya tebang saja pohon di sekitar jaringan PLN itu, karena kita inginkan PLN itu harus baik, sehingga tidak mengganggu program pembangunan di Babel. Kalau listrik tidak mati, masyarakat senang, UMKM kita dapat berjalan dengan baik," kata Erzaldi Rosman.
Ia menambahkan selama ini sering terjadi pro dan kontra apabila pihak PLN melakukan penebangan pohon di area jaringan listrik, terutama di wilayah perkotaan dan pemukiman penduduk.
"Kami berharap jika ada permasalahan, PLN dan masyarakat yang kontra untuk bermusyawarah, sehingga semua pihak dapat memahami," katanya.
General Manajer PLN Provinsi Kepulauan Babel Mukhlis mengatakan pihaknya telah menyurati Gubernur Kepulauan Babel, sehingga ada pegangan pihak PLN di dalam melaksanakan pemotongan pohon di area jaringan listrik .
"Alhamdulillah Gubernur mendukung penuh kebijakan PLN untuk memotong pohon atau tanaman masyarakat yang berada di areal jaringan listrik, dengan harapan listrik ke depan tidak lagi terputus akibat tertimpa pohon ketika angin kencang," ujarnya.
Baca juga: PLN segera operasikan PLTMG Kupang, topang listrik Pulau Timor
"Kami mengimbau masyarakat tidak marah apabila petugas PLN menebang pohon di kawasan jaringan listrik, karena tujuannya baik, agar tidak ada lagi pemadaman listrik dan jaringan PLN terputus tertimpa pohon tumbang," kata Erzaldi Rosman Djohan saat konferensi virtual dengan GM PLN Wilayah Kepulauan Babel Mukhlis di Pangkal Pinang, Sabtu.
Ia mengatakan saat musim hujan disertai angin kencang dan petir sekarang ini sering terjadi pemadaman aliran listrik akibat banyaknya pohon yang tumbang dan menimpa jaringan listrik.
Oleh karena itu PLN berencana melakukan penebangan pohon yang berada di jaringan listrik supaya pasokan jaringan listrik aman. Apabila aliran listrik terputus, kata dia, tentunya akan mengganggu pembangunan di Babel.
Baca juga: Masyarakat keluhkan lonjakan tagihan listrik, Ombudsman kritik PLN
“Kalau permasalahan (listrik) PLN mati akibat pohon yang tumbang dan jaringan listrik terganggu, ya tebang saja pohon di sekitar jaringan PLN itu, karena kita inginkan PLN itu harus baik, sehingga tidak mengganggu program pembangunan di Babel. Kalau listrik tidak mati, masyarakat senang, UMKM kita dapat berjalan dengan baik," kata Erzaldi Rosman.
Ia menambahkan selama ini sering terjadi pro dan kontra apabila pihak PLN melakukan penebangan pohon di area jaringan listrik, terutama di wilayah perkotaan dan pemukiman penduduk.
"Kami berharap jika ada permasalahan, PLN dan masyarakat yang kontra untuk bermusyawarah, sehingga semua pihak dapat memahami," katanya.
General Manajer PLN Provinsi Kepulauan Babel Mukhlis mengatakan pihaknya telah menyurati Gubernur Kepulauan Babel, sehingga ada pegangan pihak PLN di dalam melaksanakan pemotongan pohon di area jaringan listrik .
"Alhamdulillah Gubernur mendukung penuh kebijakan PLN untuk memotong pohon atau tanaman masyarakat yang berada di areal jaringan listrik, dengan harapan listrik ke depan tidak lagi terputus akibat tertimpa pohon ketika angin kencang," ujarnya.
Baca juga: PLN segera operasikan PLTMG Kupang, topang listrik Pulau Timor
Pewarta: Aprionis
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2020
Tags: