Meulaboh (ANTARA) - Sebuah kapal tongkang diduga milik perusahaan pengangkut material batu bara terdampar di bibir pantai Desa Peunaga Pasi, Kecamatan Meureubo, Kabupaten Aceh Barat, Jumat (8/5).

"Alhamdulillah saat kejadian tidak ada nelayan yang beraktivitas," kata Kepala Desa Peunaga Pasi, Kecamatan Meureubo, Aceh Barat, Anwar Diwa, Jumat (8/5) malam.

Menurutnya, kapal tongkang tanpa muatan tersebut terdampar ketika daerah ini dilanda guyuran hujan lebat, disertai angin kencang yang terjadi pada Jumat siang.

Hingga malam hari, kapal tongkang tersebut masih berada di lokasi bibir pantai.

Baca juga: Kapal WNA terdampar di Pulau Bengkalis Riau
Baca juga: Kapal WNA terdampar di Aceh Barat tak memiliki dokumen apa pun


Ia mengatakan, pihaknya juga mengakui kapal tersebut rencananya akan ditarik lagi ke laut pada Sabtu siang, setelah pemilik kapal mendatangi aparat desa untuk melaporkan kejadian tersebut.

"Pemilik kapal sudah bertemu dengan aparat desa, dan berjanji kapal tongkang yang terdampar tersebut segera dievakuasi," kata Anwar Diwa menambahkan.

Meski kapal tongkang tersebut terdampar di bibir pantai desa setempat, ia mengakui keberadaan kapal tersebut belum mengganggu aktivitas nelayan di daerah ini, ungkapnya.

Baca juga: Kapal tongkang terdampar di pantai Kuala Sungailiat
Baca juga: Penumpang kapal yang terdampar di perairan Lampung Timur diduga WNA
Baca juga: Kapal ikan tanpa awak ditemukan terdampar di Pulau Sabu