Semarang (ANTARA News) - Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala (BP3) Jawa Tengah (Jateng) yang melakukan penggalian benda cagar budaya (BCB) di Desa Derekan, Kecamatan Pringapus, Kabupaten Semarang menemukan sebuah candi saat menggali tempat pemandian kuno.

"Kami menemukan candi yang belum lengkap di samping pagar sebelah barat dari tempat pemandian yang sedang digali," kata petugas Penggambaran Subkelompok Pemugaran BP3 Jetang Andriyanto di Ungaran, Sabtu.

Ia mengatakan, juga menemukan semacam tempat sesaji yang berbentuk dua lingkaran.

"Candi yang belum baru kami temukan belum utuh sebagai candi, jadi kemungkinan masih akan ditemukan bagian lainnya," katanya.

Bagian candi yang ditemukan adalah, Padma, Tubuh dan Atap candi.

Ia mengatakan, candi yang ditemukan lebih kecil dari Candi Ngempon yang ada di dekat penemuan petirtaan.

"Penggalian baru mencapai 75 persen, jadi ada kemungkinan di bagian tengah pemandian kuno yang belum digali akan kembali ditemukan benda kuno," katanya.

Ia mengatakan, penggalian di bagian tengah akan dilakukan pada Selasa (21/7) dengan didampingi Kapolres Pringapus.

Hal itu, katanya, dilakukan karena bagian tengah adalah yang terpenting sehingga perlu untuk disaksikan pihak aparat keamanan setempat.

Ia mengatakan, juga akan melakukan pembongkaran terhadap bangunan warung yang berdiri di atas candi, karena menghambat penggalian tempat pemandian kuno tersebut.

Sebelumnya, dari penggalian yang sudah dilakukan sudah menemukan arca berbentuk manusia posisi bertapa dan dua patung Ganesha yang menempel pagar pemandian.

Andriyanto mengatakan, candi yang ditemukan tidak diamankan di rumah juru kunci Candi Ngempon sebagaimana arca karena berat sehingga dipastikan aman.

Ia mengatakan penggalian benda cagar budaya (BCB) berupa tempat pemandian kuno sudah berlangsung sejak awal Juli dengan melibatkan enam tenaga penggali.(*)