Jakarta (ANTARA News) - Data Tabulasi Nasional KPU mengenai hasil Pilpres yang ditampilkan dalam website tnp.kpu.go.id sampai pukul 09.58 WIB memperlihatkan pasangan Susilo Bambang Yudhoyono - Boediono tetap teratas dengan perolehan suara 34.450.887 pemilih atau 62,37 persen dari total suara masuk 55.240.127.

Pasangan Megawati Soekarnoputri - Prabowo Subianto di posisi dua dengan 14.808.081 atau 26,81 persen suara, sementara pasangan Jusuf Kalla -Wiranto memperoleh 5.981.159 atau 10,83 persen suara.

Data yang masuk berasal dari 32 propinsi, 289 kabupaten/kota, 3.010 kecamatan dan 33.697 kelurahan/desa, sedangkan data propinsi yang belum masuk berasal dari Papua.

Dari data itu, SBY-Boediono menang di 27 provinsi, yaitu semua provinsi di Sumatera, semua provinsi di Jawa, semua provinsi di Kalimantan, ditambah NTB, NTT, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Maluku dan Papua Barat.

Jusuf Kalla memenangkan empat provinsi, yaitu Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Gorontalo dan Maluku Utara, sementara Megawati hanya menang di provinsi Bali.

Persentase kemenangan terbesar didapat SBY-Boediono di Nanggroe Aceh Darussalam dengan 93,09 persen suara, sedangkan Megawati dan JK masing-masing hanya 2,54 dan 4,36 persen.

Di DKI Jakarta, pasangan SBY-Boediono memimpin dengan suara sementara 69,98 persen, disusul Megawati 22,37 persen dan JK 7,65 persen.

Jumlah DPT dalam pilpres sebanyak 176.367.056 orang, lebih banyak sekitar lima juta daripada DPT pemilu legislatif yang berjumlah 171.265.442 orang. (*)