Samarinda (ANTARA) - Kasus positif COVID-19 di Provinsi Kalimantan Timur kembali mengalami lonjakan dengan adanya tambahan 27 kasus baru dan menjadikan jumlah keseluruhan 209 berdasarkan data terbaru Dinas Kesehatan Wilayah, Jumat.
Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi Kaltim, Andi Muhammad Ishak mengatakan hanya berselang satu hari setelah diberitakan tidak adanya penambahan kasus positif COVID-19, wilayah Kaltim kembali mengalami lonjakan kasus pandemi.
"Hari ini terjadi penambahan kasus terbesar yakni sebanyak 27 kasus dan menjadikan jumlah total kasus positif COVID-19 menjadi 209 kasus," kata Andi Ishak menyampaikan rilis harian melalui aplikasi zoom, Jumat.
Penambahan kasus baru tersebut terjadi di enam wilayah Kabupaten dan Kota di Kaltim, dan kasus terbanyak terjadi di dua wilayah yakni Kukar dan Kutim.
Baca juga: Tambah lima kasus, positif COVID-19 Kaltim menjadi 167 kasus
Baca juga: Kasus positif COVID-19 Kaltim naik 18 menjadi 154 orang
"Penambahan kasus di Kukar masing-masing berjumlah delapan kasus, kemudian Kota Samarinda dengan lima kasus, Berau tiga kasus, Balikpapan dua kasus, dan satu kasus lainnya terjadi di Panajam Paser Utara," kata Andi Ishak.
Andi yang juga Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kaltim itu juga melaporkan pasien dalam pengawasan (PDP) COVID-19 di Kaltim yang bertambah 18 orang hingga total PDP saat ini menjadi angka 654 kasus.
Tambahan 18 PDP COVID-19 Kaltim hari ini dirincikan Andi, berasal dari 2 kasus di Samarinda, 4 kasus dari PPU, 8 kasus di Kutai Timur dan 4 kasus di Kukar.
Sedangkan pasien yang dinyatakan sembuh, ada tambahan 9 kasus yakni 4 kasus di Balikpapan dan 4 di Samarinda, serta 1 di Bontang.
"Total pasien sembuh saat ini mencapai 22 kasus dan dua orang dinyatakan meninggal dunia," katanya.*
Baca juga: Positif COVID-19 di Kaltim 136 Kasus
Baca juga: Positif COVID-19 Kaltim Menjadi 134 Kasus
Bertambah 27 kasus positif COVID-19 Kaltim jadi 209
8 Mei 2020 18:55 WIB
Pelaksana tugas Dinas Kesehatan Kaltim, Andi Muhammad Ishak. ANTARA/Arumanto/am.
Pewarta: Arumanto
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2020
Tags: