Jakarta (ANTARA News) - Departemen Luar Negeri (Deplu) memfasilitasi pemulangan lima orang tenaga kerja wanita (TKW) masing-masing empat orang TKW dari Dubai dan satu orang dari Hongkong.

Dari rilis Direktorat Perlindungan WNI dan BHI yang diterima ANTARA News, Jumat, keempat TKW dari Dubai yang merupakan korban trafficking adalah Nurul Azmatul Baroroh asal Pandeglang, Provinsi Banten.

Tiga TKW lainnya dari Provinsi Jawa Barat yakni Jubaedah binti Karta dari Cianjur, Dewi Ati binti Apud dan Ina Wartina binti Usman masing-masing dari Sukabumi.

Keempat TKW tersebut tiba di Bandara Soekarno-Hatta dengan maskapai Thai Airways TG433 ETA pada pukul 11.25 WIB dengan didampingi oleh staf KJRI Dubai, kemudian diserahkan kepada Direktorat Perlindungan WNI dan BHI untuk dipulangkan ke daerah asalnya masing-masing.

Sementara seorang TKW dari Hongkong yang juga dipulangkan adalah Jumiatun dari Provinsi Banten. TKW yang mengalami stres itu tiba berselang 10 jam dengan empat TKW lainnya.

Selain memulangkan lima orang TKW, Direktorat Perlindungan WNI dan BHI juga memfasilitasi pemulangan dua orang jenazah warga negara Indonesia (WNI) pada hari yang sama.

Seorang jenazah TKW dari Jeddah bernama Robeah binti Jaja Idon yang meninggal karena sakit dan seorang lagi adalah jenazah Asep Supandi Suhana yang merupakan staf KBRI Alger.

Jenazah Asep tiba di tanah air didampingi oleh Sekretaris Pertama Fungsi Politik, Protokol dan Konsuler dan Staf Ekonomi KBRI Alger, selanjutnya diserahkan ke pihak keluarga almarhum di Bandung, Jawa Barat. (*)