Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota Jakarta Pusat mendorong kolaborasi warga di tingkat RT,RW, dan Kelurahan untuk membantu warga terkena dampak COVID-19, khususnya makanan serta minum bagi warga berstatus orang dalam pemantauan (ODP), pasien dalam pengawasan (PDP), positif COVID-19 serta isolasi mandiri.

"Jadi, kita minta tingkatkan kolaborasi antar warga di tingkat RT,RW, dan Kelurahan untuk menumbuhkan kesetiakawanan sosial. Itu pesan pimpinan dari Wali Kota Jakarta Pusat, sehingga orang yang menjalani isolasi mandiri tidak dikucilkan, justru membangun rasa gotong royong dari masyarakat," kata Kepala Suku Dinas Sosial (Sudin Sosial) Jakarta Pusat Ngapuli Parangin-angin saat dihubungi, Jumat.
Kepala Suku Dinas Sosial (Sudin Sosial) Jakarta Pusat Ngapuli Parangin-Angin (ANTARA/Ho-Kominfotik Jakarta Pusat)


Sebelumnya kebutuhan makanan dan minuman pasien ODP,PDP, maupun positif COVID-19 yang menjalani isolasi mandiri di Jakarta Pusat turut disediakan oleh Suku Dinas Sosial Jakarta Pusat, namun mulai awal Mei 2020 bantuan tersebut hanya berasal dari hasil kolaborasi warga yang dipimpin oleh Ketua RT/RW di masing-masing lingkungan.

Baca juga: Indef minta pemerintah dorong konsumsi lewat perluasan bansos

Ngapuli mengatakan pemberian makanan siap saji bagi warga yang melakukan isolasi mandiri akibat COVID-19 pun tidak dilanjutkan karena Kementerian Sosial RI tidak lagi memberi bantuan untuk hal itu.

"Dulu kan ada dukungan dari Kemensos RI untuk warga-warga yang melakukan isolasi mandiri. Bulan Maret sampai April itu. Nah karena masa 14 harinya sudah habis, jadi isolasinya juga sudah selesai. Untuk yang tambahan baru ODP/PDP isolasi mandiri itu tidak kita beri karena bantuan dari Kemensos juga sudah stop," ujar Ngapuli.

Ngapuli mengatakan pelaksanaan kolaborasi warga untuk membantu pemenuhan kebutuhan makan dan minum warga yang menjalani isolasi mandiri saat ini sudah berjalan sekitar satu minggu di tingkat Kelurahan.

Baca juga: Mensos: Pemprov DKI janjikan data baru penerima bansos pekan ini

Lebih lanjut, Ngapuli mengatakan saat ini bantuan makanan siap saji dari Sudin Sosial Jakarta Pusat dikhususkan bagi para Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) yang ditampung di GOR Karet Tengsin, Tanah Abang, Jakarta Pusat.

"Sekarang kita dukung yang di GOR, di sana kita dukung makanan siap saji. Kayak tadi pagi, sahur mereka bagi yang menjalankan, siang ini juga kita tanya pada puasa atau tidak? Ternyata tidak. Jadi, kami siapkan juga makan siang, lalu nanti menjelang Maghrib untuk buka atau makan malam," ujar Ngapuli.