Jakarta (ANTARA News) - Rumah Sakit Meteropolitan Medical Centre (MMC) Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat siang, merawat 36 orang korban ledakan bom di Hotel Marriot dan Ritz Charlton.

"Ada sembilan korban baru yang masuk,"kata salah seorang perwakilan RS MMC kepada wartawan.

Ia mengatakan, para korban mengalami luka bervariasi, mulai dari luka ringan hingga luka parah.

"Ada yang luka parah," katanya.

Enam dari sembilan korban yang baru masuk ke RS MMC yaitu Sarah, Andi Stuart, Peter van Wessel, Max Bon, Gary Ford, Cindy dan Andrew.

Korban lainnya yang lebih dahulu masuk ke RS MMC yaitu Adrianto Maknbu, Catur Rindu, Cho Ing Seng, Dadang Hidayat, Giovanni, Hut Bosco Keung, I Gusti Asu, Jame Makkeba, Junita, Jurika Kartika, Kevin, Linda, Marico, Melisa, Mr William, Noke Kiroyam, Oki Utomo, Peter, Regi Aalstad, Rinaldi Domanik, Scott Mirelles, Shweta Shukila, Simon Louis, Sudargo, Yoga, Yurika, Yurike, Yusuf dan Yusup P.

Diantara para korban tersebut, 16 diantaranya merupakan warga negara asing dan sembilan orang harus menjalani operasi.

Para keluarga korban terus berdatangan ke MMC untuk mengecek keberadaan anggota keluarga mereka.

Sementara itu salah seorang perwakilan dari Rumah Sakit Persahabatan Pertamina mengatakan pihaknya siap membantu peralatan, obat-obatan tenaga medis dan mobil ambulance untuk menolong para korban ledakan bom Hotel Marriot dan Ritz Charlton Hotel. (*)