Jakarta (ANTARA) - Komite Internasional Palang Merah atau International Comittee of the Red Cross (ICRC) menyatakan, keselamatan dan perlindungan terhadap relawan kemanusiaan yang bekerja di garda terdepan penanganan COVID-19 harus selalu menjadi prioritas.

"Ini adalah hal utama yang harus selalu menjadi prioritas, sejalan dengan komitmen kami bersama Palang Merah Indonesia (PMI) dalam pelayanan kesehatan dalam bahaya," kata Kepala Delegasi ICRC Indonesia dan Timor Leste Alexandre Faite saat kegiatan peringatan Hari Palang Merah Sedunia secara daring di Jakarta, Jumat.

Hal tersebut dapat dilakukan dengan terus memastikan keselamatan dan perlindungan para staf, petugas serta relawan dalam setiap gerak atau mobilisasi kegiatan kemanusiaan.

Baca juga: PMI: Gaungkan semangat kebersamaan hadapi COVID-19
Baca juga: PMI siapkan rapat virtual seluruh relawan peringati Hari PMI sedunia


Apalagi, kata dia, di tengah pandemi COVID-19 mereka telah secara suka rela tanpa pamrih melakukan pekerjaan luar biasa dalam situasi yang penuh tekanan.

"ICRC ingin memberikan apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya kepada petugas kesehatan dan pejuang kesehatan lainnya yang dengan penuh dedikasi memainkan peran penting dalam mendukung orang-orang yang terkena dampak COVID-19," ujarnya.

Ia mengakui pandemi COVID-19 membuat seluruh dunia saat ini menghadapi tantangan yang sama, meskipun dampak di tiap negara berbeda-beda serta peran yang dilakukan masing-masing perhimpunan dan komponen gerakan juga berbeda.

Namun pada hakikatnya semangat dan tujuan seluruh komponen selalu sama yakni harus membantu yang paling rentan sehingga situasi COVID-19 tidak memberikan pilihan selain menghadapinya secara bersama sesuai kemampuan dan kapasitas masing-masing pihak.

Baca juga: Hari Kesiapsiagaan Bencana, PMI fokus memutus penularan COVID-19
Baca juga: PMI ajak masyarakat tidak takut donor darah saat pandemi COVID-19


Sebagai kepala delegasi, ujar dia, Alexandre berkomitmen untuk semua pihak yang selalu berkontribusi dalam menghadapi tantangan COVID-19 untuk menghadapi bencana tersebut secara bersama-sama melalui kerja nyata.

Termasuk dalam kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan manajemen jenazah, pelayanan kesehatan, pelayanan ambulan dan sebagainya.

Tidak hanya itu, kegiatan ICRC yang lebih luas juga dilakukan melalui kerja sama dengan sejumlah instansi pemerintahan antara lain Kementerian Hukum dan HAM, TNI, Polri, BNPB serta lembaga-lembaga lainnya terutama senantiasa berkoordinasi dengan Kementerian Luar Negeri.

Baca juga: ShopeePay dan PMI hadirkan program donasi lawan COVID-19
Baca juga: Aksi Sejuta Cangkir Kopi kampanyekan donor darah pada 20 April