Jakarta (ANTARA) - Kolaborasi Sosial Berskala Besar (KSBB) buatan Pemprov DKI Jakarta dinilai mempermudah proses pemberian bantuan kepada masyarakat terkena dampak COVID-19.

"Memakai kanal KSBB sangatlah mudah para donatur hanya perlu mengakses situs corona.jakarta.go.id/platform-ksbb dan ikuti langkah-langkahnya. Untuk memberi bantuan, pengguna bisa memilih Peta KSBB dari menu yang tersedia," kata wirausahawan Yendra Fahmi di Jakarta, Jumat pagi.

Menurut dia, sengaja memanfaatkan aplikasi tersebut untuk memudahkan donasi 15.000 paket sembako kepada masyarakat Jakarta terkena dampak COVID-19.

Setelah itu, lanjut Yendra menjelaskan, di dalam peta donatur memilih target penerima bantuan yang hendak dibantu seperti RW, panti, pesantren dan lainnya.

Calon donatur juga harus mengisi formulir komitmen dengan estimasi bantuan yang ingin diberikan seperti jenis barang, jumlah dan jangka waktu.

Baca juga: Forum CSR DKI Jakarta ikut program KSBB

"Ini sangat memudahkan kita untuk membantu sesama," kata Yendra.

Dari 15.000 paket sembako yang disiapkan, masing-masing 5.000 paket dibagikan kepada warga yang membutuhkan di Kecamatan Tanah Abang dan Kecamatan Gambir Jakarta Pusat. Kemudian sisanya 5.000 paket sembako diserahkan melalui Dinas Sosial DKI Jakarta.

"Pembagiannya dilakukan secara bertahap, pada Rabu (29/4) kami bagikan 10.000 paket sembako, Kamis (7/5) kami bagikan lagi 5.000 paket ke wilayah Tanah Abang dan Gambir," kata Yendra.

Yendra juga berjanji bakal kembali menyalurkan sembako sebanyak 5.000 paket pada pekan mendatang. Dengan demikian, total bantuan sembako yang disalurkannya kepada masyarakat menjadi 20.000 paket.

"Isi paket sembako yang diberikan seperti beras 3 kg, minyak goreng 500 ml, gula pasir 1/2 kg, satu kaleng susu kental manis, lima bungkus mie instan, sebungkus biskuit, dan satu boks teh celup," ujarnya.

Baca juga: KSBB di Jaksel salurkan 1.995 paket sembako ke 15 kelurahan

Sementara itu, dihubungi terpisah, Lurah Cideng, Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat Agus Ariprianto mengapresiasi bantuan yang diberikan Yendra.

Dia menyebut, bantuan itu merupakan bentuk kepedulian sekaligus kolaborasi masyarakat dengan pemerintah daerah.

"Bantuan ini sangat meringankan masyarakat kami, terutama yang terdampak selama PSBB akibat COVID-19. Semoga bantuan ini dapat menjadi stimulus bagi yang lain untuk ikut memberikan bantuan," kata Agus.

Sementara Lurah Petojo Selatan, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat Rahmat Hidayat, menjelaskan bantuan sosial yang datang kali ini disalurkan secara merata.

Hal itu datanya sangat akurat karena berasal dari tingkat bawah yakni para ketua RW di kelurahannya.

Baca juga: Anies: Pemprov DKI ingin bantuan tak hanya bersumber dari negara

"Prioritas penyaluran kepada mereka yang membutuhkan, namun belum tercatat di bantuan sosial sebelumnya. Dengan begitu paket sembako ini akan merata dan tepat sasaran," ucapnya.