Saham Inggris lanjutkan kenaikan, indeks FTSE 100 menguat 1,40 persen
8 Mei 2020 05:03 WIB
Seorang warga Inggris melintas di pintu masuk Bursa Efek London di London, Inggris. ANTARA/REUTERS/Peter Nicholls/am.
London (ANTARA) - Saham-saham Inggris melanjutkan kenaikannya untuk hari ketiga berturut-turut pada perdagangan Kamis (7/5/2020), dengan indeks acuan FTSE 100 di Bursa Efek London menguat 1,41 persen atau 82,22 poin, menjadi ditutup di 5.935,98 poin. Indeks FTSE 100 naik tipis 0,07 persen atau 4,34 poin menjadi berakhir di 5.853,76 poin pada perdagangan Rabu (6/5/2020), setelah terangkat 1,66 persen atau 95,64 poin menjadi menetap di 5.849,42 poin sehari sebelumnya.
Anglo American, perusahaan pertambangan yang terdiversifikasi secara global, melonjak 7,02 persen, menjadi pencetak keuntungan tertinggi (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips tertinggi.
Diikuti oleh saham perusahaan ritel fashion-olahraga JD Sports Fashion yang terangkat 6,95 persen, dan kelompok perusahaan asuransi umum multinasional Inggris RSA Insurance Group meningkat 6,55 persen.
Sementara itu, BT Group, sebuah perusahaan induk telekomunikasi multinasional Inggris, berkinerja paling buruk (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya anjlok 8,14 persen.
Disusul oleh saham Admiral Group, sebuah perusahaan asuransi motor, yang jatuh 3,71 persen, serta International Consolidated Airlines Group, perusahaan induk maskapai penerbangan multinasional Anglo-Spanyol, turun 3,15 persen.
Baca juga: Saham Inggris berakhir naik tipis, indeks FTSE menguat 0,07 persen
Baca juga: Saham Inggris "rebound", indeks acuan FTSE 100 menguat 1,66 persen
Anglo American, perusahaan pertambangan yang terdiversifikasi secara global, melonjak 7,02 persen, menjadi pencetak keuntungan tertinggi (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips tertinggi.
Diikuti oleh saham perusahaan ritel fashion-olahraga JD Sports Fashion yang terangkat 6,95 persen, dan kelompok perusahaan asuransi umum multinasional Inggris RSA Insurance Group meningkat 6,55 persen.
Sementara itu, BT Group, sebuah perusahaan induk telekomunikasi multinasional Inggris, berkinerja paling buruk (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya anjlok 8,14 persen.
Disusul oleh saham Admiral Group, sebuah perusahaan asuransi motor, yang jatuh 3,71 persen, serta International Consolidated Airlines Group, perusahaan induk maskapai penerbangan multinasional Anglo-Spanyol, turun 3,15 persen.
Baca juga: Saham Inggris berakhir naik tipis, indeks FTSE menguat 0,07 persen
Baca juga: Saham Inggris "rebound", indeks acuan FTSE 100 menguat 1,66 persen
Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2020
Tags: